Tuhan itu Maha Memberi...baik atau buruk?? Semuanya sesuai dg sangkaan hambaNYA
"Ana inda dzonni abdibi - Aku ini berlaku berdasarkan sangkaan hambaku kepadaku"
Sesuai sangkaan,berarti tergantung manusia bagaimana menyikapi keinginannya
Alam tidak melihat baik/buruk
Tidak ada Baik & Buruk kecuali manusia memberi makna
Satu satunya mahluk yg punya tolak ukur atas itu hanya manusia...
SEDULUR PRIBADIKU.....SALAM ALAIKUM SALAM...SEDULUR PRIBADIKU KANG ARAN:(............)" SING MANGGON ONO ING EPEK EPEK TANGAN LORO LAN EPEK-EPEK SIKIL LORO...BUKAK'EN KUNCI PRIBADIKU
AKU KEPINGIN KETEMU MARANG SEDULUR PRIBADIKU KANG ARAN GARWO SEDJATI YO PRAWAN SUNTHI...KANG MANGGON ONO ING IGO WEKAS SISIH KIWO...KRONO LILAHITAALA...LAILLAHAILLALLOH MUKHAMMADAROSULULLOH...
KANG SINEDYO TEKO KANG CINIPTO DADI...
Di dalam situasi sehari-hari,manusia mengalami berbagai masalah...kemudian saling menasehati.
"Carilah HIKMAH-nya..."
Kata HIKMAH itu berasal dari kata kerja HAKAMA-YAHKUMU yg subjeknya adalah Hakim.
Tuhan sendiri Maha Hakim...
HIKMAH adalah tetesan paling murni & otentik dari titik atau kordinat keadilan pada suatu persoalan.
Tuhan Maha Hakim adalah Tuhan Yang Maha Presisi terhadap titik teradil itu.
HIKMAH mencerminkan pemahaman bahwa seburuk apapun yg dialami manusia,sesungguhnya di dalamnya terdapat rahasia kebaikan.
HIKMAH itu semacam rejeki ilmu & nilai yg bersumber dari seburuk apapun yg menimpa manusia...
Setiap orang pasti mempunyai garis sebagaimana yang ada pada gambar.Perhatikan tapak tangan anda,dengan ibu jari di sebelah atas,maka akan terlihat garis berbentuk I/\ & /\I (dalam angka arab,yang berarti: 18 & 81).
Apabila dijumlah 18 + 81 = 99. Kita tahu bahwa 99 adalah Asma ul Husna (Nama-nama Allah).Jika 99 adalah Asmaul Husna,lantas yg ke 100 nama siapa??
Tiada lain& tiada bukan adalah nama kita sendiri...
Jadi knp masih bingung??
Allahu Bathinul Insan,Al Insanu Dhohirullah
“Allah itu bathinnya manusia,manusia adalah dhohirnya (kenyataannya) Allah”
Jika tapak tangan kiri di atas tapak tangan kanan dibawah kemudian dikurangkan,maka menjadi: 81 - 18 = 63. Ini adalah umur Rasulullah SAW,dan juga umur manusia pada umumnya saat ini.
