Kamis, 29 Januari 2015

MENGUNGKAP SANDI ROHANI ALAS KETONGGO

" Mengungkap Sandi Rohani Alas Ketonggo "

Alas Ketonggo secara lokasi atau obyek bertempat di Alas Purwo.Selain itu di Kalasan Yogyakarta disebut Bathok Bolu Isi Madu,di Wonosari,di Ngawi dengan sebutan Alas Ketonggo Kapetak,di Blora di dekat masyarakat Samin juga menyebut Alas Ketonggo,juga di Temanggung tempat Angling Darmo,dll.Kesemuanya tempat itu diyakini masyarakat setempat sebagai pusat keraton ghaib yang terus dibangun dan tak kunjung selesai.Inilah guratan tinta untuk menjelaskan pengertian dan pengetahuan yang sebenarnya,agar berfungsi peran di dalam pengetahuan kita bersama

1. Alas Ketonggo...“alas” berarti hutan,dasar pokok atau keramaian."Ketonggo" berasal dari kata “katon” (terlihat) dan “onggo” (makhluk halus) atau makhluk
halus atau kehidupan yang halus yang katon atau kelihatan.

2. Siapapun yang meyakini kekuasaan Tuhan harus meyakini adanya alam rohani,tempat kehidupan makhluk-makhluk rohani atau gaib.

3. Ada kehidupan setelah terjadi kematian, yaitu alam kehidupan gaib
atau alam rohani bagi para arwah yang telah meninggalkan dunia atau
alam kehidupan jasmani.
4. Siapapun yang hendak menuju kehadirat Tuhan-Nya esok sebagai tujuan atau perjalanan akhir harus memahami alam kehidupan rohani.Jelasnya,siapapun untuk tertuju kehadirat-Nya harus melewati tujuh lapisan alam kehidupan rohani atau harus melewati perjalanan langit
ke tujuh.

5. Selagi dirimu hanya terbelenggu oleh pengetahuan akal alam jasmani dengan mengandalkan perangkat tubuh jasmani dan inderanya,dirimu tidak akan pernah mampu mengerti dan memahami dimensi kehidupan alam gaib itu.

6. Mengetahui alam kehidupan jasmani sebagai pijakan dasar yang
tidak boleh ditinggalkan selagi menjadi manusia.Namun tujuh alam kehidupan rohani juga harus kau alami dan ketahui.

7. Untuk mengetahui kehidupan alam rohani,dirimu harus memahami sinandi Alas Ketonggo,yang sesungguhnya kehidupan bawono alit-mu.

8. Bukankah dirimu sering mengalami kekosongan,keheningan dan kesepian seperti di tengah hutan lebat yang jauh dari aktivitas manusia.Tentu di dalam kesepian,kekosongan dan keheningan akan menjumpai keramaian yang melebihi aktivitas alam jasmani yang senyatanya.Itulah pengertian dasar Alas Ketonggo.

9. Kosong adalah isi...isi adalah kosong.Maya itu katon dan katon itu maya.Itulah pokok-pokok pengertian rohani Alas Ketonggo yang sesungguhnya menyimpan rahasia atau tabir pengetahuan dan pengertian untuk cerdas dan tangkas menyikapi kehidupan bersama.

10. Memahami sifat dan peran fenomena energi hawa dan nafsu di dalam kehidupanmu akan mengungkap segala pencarian aktivitas keramaian akan mendapatkan kesepian dan mencari keheningan dan kesepian akan mendapatkan keramaian.Hanya orang yang beralaskan kesadaran saja yang mampu mengungkap rahasia itu.

11. Alas Ketonggo adalah ekspresi kehidupan jiwamu yang terdapat fenomena energi hawa dan nafsu yang harus kau kendalikan dan kau
atur demi kebaikan hidupmu dan sesamamu.

12. Fenomena energi hawa dan nafsu di dalam jiwamu ada pada pikiran,perasaan dan budimu yang syarat dengan adanya kegiatan maya dan samar seperti angan-angan,harapan,khayalan,imajinasi dan impian.Bukankah fenomena energi itu seperti aktivitas makhluk halus di alam maya atau alam rohani yang sulit ditentukan oleh siapapun yang tidak mengetahui dan memahaminya.

13. Siapapun yang mampu menyatakan segala perwujudan yang maya dan samar maka disebut mengalami alas ketonggo.

14. Melihat atau menyaksikan,mengalami hingga terampil bertahan hidup di alas ketonggo (jiwa) adalah yang seharusnya kau alami dalam kehidupanmu saat ini,agar dirimu membuahkan cipta,rasa dan karsa karya nyata untuk membangun hidup dunia bagi sesamamu

15. Siapapun yang telah lulus dari alas ketonggo akan menjadi pemimpin bagi umat manusia dan segenap makhluk hidup beserta alam semesta ciptaan-Nya.

16. Jangan sampai hidupmu dikuasai oleh jagat onggo-onggo atau jagatnya para dedemit atau makhluk halus yang serba menebar kebingungan,kekhawatiran,ketakutan,mudah heran (gumunan) tetapi kita yang harus menguasainya.Oleh sebab itu,kuasailah Alas Ketonggo (jiwamu).

17. Menguasai Alas Ketonggo akan memahami pengertian Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwataning Diyu,agar dirimu tidak dikuasai oleh mereka yang menguasai segala hal yang samar atau yang tidak jelas,seperti kekhawatiran,kebingungan,ketakutan,dll.

18. Pada dasarnya ketakutan,kekhawatiran,kebingungan dan ketakutan hanyalah bagi siapapun yang belum genap pengertian dan
pengetahuannya.

19. Selama dirimu mengalami ketakutan,kekhawatiran dan kebingungan,berarti dirimu masih dikuasai dan dibelenggu oleh setan
atau iblis beserta walinya,yang berkarya menguasai dan membelenggu hidupmu.

20. Alas Ketonggo adalah sinandi bagimu yang harus kau ketahui rahasianya,agar dirimu genap disebut manusia yang hidup karena titah
Tuhan,bukan hidup karena asal atau waton hidup.

21. Siapapun yang belum memahami apa yang tersirat dalam Alas Ketonggo akan tersesat,karena sebuah dasar pengetahuan pokok dalam melakukan perjalanan hidup yang sekaligus sebagai perjalanan
rohani.

22. Sejarah serta jati diri dan identitas bangsamu tersimpan memorinya di dalam alas ketonggo.Dirimu akan mengungkapnya dengan melihat aktivitas leluhurmu di alam rohani alas ketonggo.

23. Memasuki alas ketonggo akan membuat dirimu cerdas,berpengetahuan dan berpengertian luas untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada.

24. Bahkan segala pengetahuan yang telah punah dan sirna oleh zaman masih tersimpan rapi di alas ketonggo,tentu mendapatkannya
dengan berinteraksi di dalam pengetahuannya.

25. Siapapun yang berhasil mengupas Alas Ketonggo akan menjadi sosok pemimpin,sebab dengan pengetahuan dan pengertiannya akan membuahkan terang bagi yang mengalami kegelapan pengetahuannya dan menjadi pembebas penderitaan.

26. Bangsa yang jaya tetap terus berjuang menemukan dan mempertahankan jati diri dan identitasnya,dengan berjuang mencapai pencerahan atau kemerdekaan menuju kedamaian,ketentraman dan
kemakmuran baginya.

27. Bukankah kesengsaraan dan derita adalah simbol daripada neraka
dan simbol kebahagiaan,kemerdekaan,kebebasan, pencerahan,kemakmuran,kedamaian dan ketentraman adalah simbol surga

28. Satria piningit akan muncul dari alas ketonggo,dengan tanda munculnya bathok bolu isi madu adalah sinandi bagi perjalanan rohani.

29. Bathok Bolu Isi Madu adalah makna tersirat dalam Sastra Jendra
Hayuningrat Pangruwataning Diyu yang diawali dengan pembukaan
delapan lubang atau pintu gerbang energi kehidupan agar terbuka pintu
yang kesembilan.

30. Hanya Satria piningitlah dalam pengertian tersirat yang mampu membuka kedelapan pintu gerbang atau yang disebut Bathok Bolu Isi
Madu.

31. Olehnya,ke delapan pintu gerbang terbuka di dalam bathok bolu isi madu oleh satria piningit,kemudian satria piningit mampu membuka pintu gerbang kedelapan,maka satria piningit menjadi Ratu Adil.

32. Munculnya bathok bolu isi madu sebagai tanda keberhasilan satria
piningit,jika berhasil membuka pintu gerbang kebebasan dan pencerahan hidup.

33. Pintu gerbang kesembilan jika terbuka maka satria piningit akan
melepaskan ikatan duniawi lapis tujuh,hingga disebut sebagai Ratu
Adil atau Hingkang Sinuwun atau Ingsun.……

34. Satria piningit itu adalah dirimu atau pribadi sejatimu atau roh sejatimu yang menguasai hidupmu,yang disebut ingsun.Mengapa alas ketonggo menjadi sinandi pencerahan rohani dan jasmani beserta kejayaan umat manusia,di dalam pengetahuan luhur
budaya Jawa?
1. Alas walaupun disebut hutan yang oleh beragam makhluk hidup seperti pepohonan,hehewanan serta makhluk halus yang berasal dari arwah-arwah para leluhur masa silam,sebagai ekspresi fenomena hawa dan nafsu kita semua,yang liar dan terkendali.
2. Sinandi alas ketonggo sebagai sinandi kehidupan jagat cilik (hawa
dan nafsu kita) dan jagat gede (alam semesta).
3. Alas ketonggo dalam pengertian jagat cilik adalah fenomena kehidupan kita,yang pada dasarnya sulit dikendalikan tetapi harus mampu kita kendalikan.Sedangkan alas ketonggo dalam arti makro atau dalam pengertian nyata,seperti Kraton beserta Raja-nya sebagai sentral budaya,tempat-tempat yang dimitoskan atau disakralkan dalam
kegiatan peziarahan.Arti pesan yang mendalam bahwa kita tidak boleh
meninggalkan budaya dan sejarah masa lalu.
4. Alas Ketonggo tempat arwah-arwah para leluhur yang telah meninggalkan dunia puluhan hingga ratusan tahun,namun belum berpulang dihadirat Tuhan,dan masih menyimpan rapi di dalam tubuh halus maniknya.
5. Banyak pengetahuan masa silam yang sebagai simbol jati diri dan identitas bangsamu di Alas Ketonggo.Oleh itu,kehidupan para arwah leluhur masih aristokrat,sesuai peradaban budayanya lalu.
6. Peradaban budaya beserta nilai-nilai luhur masa silamnya menyimpan potensi kekuatan identitas dan jati diri bangsa-mu.Apabila bangsa-mu ingin jaya dan menjadi terang dunia harus berpijak pada budaya atau jati diri dan identitasmu.
7. Jangan melupakan sejarah atau budaya leluhur-mu,jika melupakan sejarah dan budaya-mu dari situlah kelemahan bangsa-mu.
8. Pahamilah sandi Alas Ketonggo,sebab dialah yang menyimpan sejarah,rahasia dan kenangan masa lalu yang membantu dirimu untuk menemukan jati diri dan identitasmu.
9. Bukankah bangsamu mengalami krisis keyakinan dan kepercayaan
akan jati diri dan identitasmu.Artinya bangsamu telah asing mengenali
potensi dirinya.
10. Bahkan bangsamu tidak mengetahui dan menyadari kekrisisannya.Itulah bencana akibat meninggalkan pilar dan pondasi budayanya.
11. Negara dan bangsa manapun akan mengalami kejayaan jika telah
menemukan jati diri dan identitasnya (budayanya) dan itu tersimpan
dalam sandi Alas Ketonggo.
12. Walaupun sandi Alas Ketonggo disebut dan dikatakan mitos bagi
pemahaman modern,tetap mereka jaya sebagai pusat pemikiran
dikarenakan berangkat dari mitos atau yang disebut angan-angan,harapan,cita-cita,impian,dll.
13. Bangsa manapun tidak akan maju dan jaya jika meninggalkan angan-angan,harapan,cita-cita,keinginan,kehendak,harapan,impian yang kesemuanya adalah simbol mitos.
14. Lihatlah bangsa-bangsa yang telah jaya,mereka mengawali kejayaannya dengan kesadaran kolektif mitosnya di dalam jiwa pikiran,perasaan,budi dan perilaku indera jasmaninya atau cipta,rasa dan karsanya.
15. Alas Ketonggo sandi untuk menggali jati diri dan identitasnya
sebagai awal mengumpulkan kekuatan untuk terbebaskan dari kesengsaraan,derita,ketidaktentraman dan ketidakdamaian,ketidakmakmuran,kemiskinan dan belenggu bangsa-mu.
16. Bangsa yang telah jaya menggali budaya asalnya sendiri melalui
prosesi sinandi alas ketonggo dengan menghormati perjuangan leluhurnya.
17. Bagaimana bangsamu atau dirimu akan mendapatkan pencerahan
dan kemerdekaan hidup bagi bangsamu,jika dirimu saling berjuang demi kepentingan dan kekuasaan kelompok-mu.
18. Salah satu nasehat sinandi Alas Ketonggo,“Janganlah energi jiwa
hawa dan nafsumu saling bertubrukan menyalakan api kesengsaraan yang menambah dirimu atau bangsamu saling terbelenggu dan membelenggu”.
19. Jika energi jiwa hawa dan nafsumu saling bertubrukan atau bertabrakan maka dirimu akan saling memiliki kebingungan,saling memiliki kekhawatiran,saling memiliki ketakutan,sekalipun hal itu terungkap atau tidak terungkap.
20. Masuklah ke alam alas ketonggo,disitulah banyak pengetahuan yang mengisi kekurangan dan kelemahanmu,agar dirimu tidak mudah bingung,takut,khawatir,menderita dan sengsara,dll.
21. Jika dirimu mampu membuka sinandi Alas Ketonggo,ambillah potensi lebihnya dan jadikan kelemahannya menjadi hikmah,agar dirimu trampil menghimpun kekuatan dan mengerti keinginan dan kehendak energi hawa dan nafsu untuk menyelamatkan generasi muda
bangsa-mu.
22. Jika telah mampu membuka sinandi Alas Ketonggo,para leluhurmu
akan berinteraksi denganmu dan memberikan pengetahuan yang
membuat bangsa-mu jaya dan maju.
23. Memasuki alas ketonggo diperlukan seni ketrampilan melepaskan
belenggu tubuh jasmani,jika tidak memiliki hanya akan dapat kesunyian dan aktivitas kesendirian tanpa arti dan makna seperti melamun atau menghayal.
24. Alangkah lebih lengkapnya jika dirimu yang memiliki kecerdasan
akal jasmani,kemudian memiliki kecerdasan rohani di dalam pikiran,perasaan dan budimu,maka pengetahuan dan ketrampilanmu
akan disebut seimbang.....
25. Sungguh keseimbangan diperlukan jika memasuki alas ketonggo,agar akal jasmani dipersiapkan agar tidak mengalami gejolak keterbatasan dengan kehidupan rohani



(Olah Kepribadian Agoeng Deworuci di Malem Jum'at Wage 29/01/2015)

Rabu, 28 Januari 2015

NGELMU (Olah Kepribadian Agoeng Deworuci di Keheningan 1/3 Malem Jum'at Kliwon,16/01/2015)

" NGELMU "

Jika kita mendalami KETUHANAN dengan suatu cara memakai GURU dan BUKU,maka cara yang demikian itu dinamakan ILMU PENGETAHUAN,WETENSCHAP,SCIENCE,atau KAWERUH....yang dimaksud dengan dengan guru ialah manusia yang langsung atau tidak memberikan pelajaran,dan dengan buku dimaksudkan semua KITAB yang langsung maupun tidak di buat oleh orang.Dengan cara mendalami ketuhanan yang demikian itu maka
pengertian tentang KETUHANAN yang kita dapat ialah merupakan hasil pemikiran,karena itu dinamakan KAWERUH...

Pengertian itu kita dapat dari pengetrapan indera,atau tumanduk ing
weruh,jadi kaweruh atau ilmu pengetahuan itu hanya merupakan suatu cara untuk mendalamai ketuhanan.Jika kita mendalami ketuhanan dengan suatu cara yang lain,yaitu dengan suatu cara yang tanpa guru dan tanpa buku,tetapi dengan TUHAN yang dianggap hidup dan maha tahu itu dijadikan guru dan
bukunya,maka cara ini bukan lagi dinamakan ilmu pengetahuan atau
kaweruh.Tidak ada lagi guru-orang dan kitab tulisan-orang yang dipakainya.Cara mendalami ketuhanan tanpa guru dan tanpa buku yang demikian itu dinamakan NGELMU....

NGELMU jadi juga hanya merupakan suatu cara untuk mendalami KETUHANAN.

Tulisan ini bukan nasehat,dan bukan buku pengetahuan yang membahas suatu ilmu dengan cara yang sistematis,tetapi hanya merupakan suatu pengumpulan pandangan rohani yang saya himpun sebagai ikhtiar untuk mawas diri dalam ngelmu yang saya hidupi...ngelmu kasampurnan...

Dengan ini maka saya tidak mengajak pembaca untuk memandang suatu soal rohani dari sudut pandangan saya,itu tidak baik...dengan
demikian saya mencampuri urusan pribadi anda,tiap orang itu berlainan watak dan sifatnya,dengan begitu berlainan pulalah cita-rasanya.

Kehidupan rohani adalah soal pribadi,umpamakan saja uraian saya ini sebagai hidangan makan sederhana,masakannya yang sederhana,masakan yang kiranya cocok ambillah dan sempurnakan sampai menjadi cocok dengan selera anda sendiri.Dengan begitu anda bisa
mengambil manfaat dari hidangan saya yang tidak berharga ini.Begitu pula pada tiap perjamuan makan,para tamu tidak diwajibkan untuk menikmati semua hidangan.Kumpulan dari pandangan pribadi ini jadi tidak saya sajikan karena kebutuhan untuk didengar,diterima,dipercaya,tetapi merupakan suatu hidangan rohani
yang kami keluarkan dari kalbu hati,supaya kami dengan lebih gampang bisa menyadari diri.Mudah-mudahan tulisan saya yang masih muda dalam nilai rohani ini bisa memberi sumbangan untuk mengurangi prasangka terhadap NGELMU,dan semoga pembaca dapat menemukan sugesti yang cocok sebagai bahan renungan untuk disempurnakan.
Terimakasih saudaraku...semoga kehadiran saudaraku poro kadhang
kang kinasih dapat menambah terang jagad gumelar sagung dumadi...amien...

Kita semua sudah tahu bahwa kupu-kupu itu terjadi dari ulat,ulat membuat kepompong dan dari kepompong keluarlah kupu-kupu…terjadinya kupu-kupu dari ulat adalah suatu fakta yang kita alami,kita percaya,bahwa kupu-kupu itu terjadi dari ulat,tetapi kita
tidak mengerti bagaimana ulat bisa berubah menjadi kupu-kupu.Walaupun kita tidak mengerti namun kita percaya bahwa kupu-kupu terjadi dari ulat.Kita sudah biasa melihat fakta itu terjadi.

"Percaya akan adanya dan percaya akan terjadinya sesuatu itu tidak perlu kita mengerti"

Fakta bahwa kupu-kupu itu keluar dari kepompong adalah dasar dari kepercayaan akan terjadinya kupu-kupu dari ulat.Kepompong adalah kedap air,kedap udara,kedap cuaca dan dibuat dari bahan yang tidak gampang tersobek dengan tangan.Kupu-kupu tidak mempunyai gigi,tetapi hanya mempunyai belalai kecil untuk menghisap sari bunga...Kita tidak mengerti bagaimana kupu-kupu bisa keluar dari
kepompong yang begitu kuat.Walaupun kita tidak mengerti,namun kita percaya bahwa kupu-kupu dengan kekuatan sendiri keluar dari kepompong

"Percaya itu tidak perlu mengerti..."

ROH

*ROH : adalah benih hidup,pribadi,berbadan rohani,yang tidak atau belum punya fungsi hidup dalam mahluk.

*NYAWA:adalah daya hidup yang punya fungsi menghidupi roh
dalam mahluk.Nyawa adalah daya pelengkap dan bukan benih hidup,nyawa adalah ANA.

*SUKMA: adalah roh,benih hidup perincian,yang sedang punya fungsi hidup dalam mahluk,dimana berada semua pangkal aktivitas jiwa sebagai akte (pasif).

*JIWA : adalah sukma,yang dengan watak,sifat,naluri dan nafsu badan menghidupi raga menjadi pribadi di dunia ini (aktif).

-jiwa dan sukma adalah satu sebagai daya,dengan perbedaan kepasifannya ada dalam sukma dan keaktifannya ada dalam jiwa.Sebutan jiwa dalam diri dalam diri manusia menurut ngelmu,hanya dipakai selama manusia masih hidup dengan badan jasmani didunia.Besok sesudah kematian,jiwa manusia tidak dinamakan jiwa lagi,karena tidak berbadan jasmani.Meskipun demikian,roh manusia sesudah kematian tetap punya badan,karena roh manusia memiliki badan rohani.

-sesudah kematian roh manusia dengan badan rohaninya dinamakan
sukma juga,sukma jadi adalah roh,benih hidup perincian,yang
sedang atau sudah punya fungsi hidup di dunia.

-selama hidup didunia ini,pribadi manusia terdiri dari raga dan
jiwa,dan manusia dalam kepribadiannya inilah yang lazimnya
menyebut dirinya "AKU" .

-kepribadian manusia yang terdiri dari raga dan jiwa merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dpisahkan dengan tidak merugikan kepribadiannya.

-jiwa dan raga adalah Dwi Tunggal.Maka dari itu,walaupun hidup
rohani dan hidup jasmani ada dua kenyataannya,tetapi dua kehidupan itu merupakan satu dalam rangkaian.Begitu pula kehidupan manusia didunia ini merupakan benih dan kenyataan dari mana akan tumbuh kehidupan rohaninya sehabis
kematian.

-sebagai kesatuan kepribadian manusia berlangsung sampai
terpisahnya raga dan jiwa,karena kematian.Dengan kematian ini selesailah sudah peranan jiwa di dunia,tetapi sukma melangsungkan kehidupannya dengan berbadan rohani.

-bagaimana bentuk kehidupan sukma sehabis kematian ini,bukan menjadi bidang dari Semu Kamuksan.Kepribadian manusia itu jadi tidak didasarkan atas tubuhnya,tetapi atas jiwanya.Sesudah
kematian,maka sukma manusia dengan badan rohaninya tetap
merupakan pribadi.Karena hanya sukma sebagai pribadi dapat di bedakan dari sukma lainnya dan hanya suatu pribadi pula akan punya kesadaran untuk mengenal tujuannya.

-gejala atau gerak gerik jiwa dalam diri kita,seperti:melihat,memikir,menimbang dan lain sebagainnya,itu adalah rentetan gejala yang tidak bediri sendiri,tetapi merupakan gejala yang mengada dan berpangkal dari suatu inti daya.

-aktivitas kita dalam hidup sehari2 digerakkan oleh suau pangkal daya
yang berada di luar aktivitas itu.Karena kita dapat mengatakan,bahwa sifat jiwa ialah hakiki,artinya mengandung inti.Inti daya dalam jiwa adalah pangkal dari semua aktivitasnya.Dengan demikian kita dapat membedakan:

*inti daya sebagai pangkal aktifitas(pasif),dan aktifitas jiwa itu sendiri (aktif).Meskipun inti daya adalah pangkal dari semua aktivitas jiwa,tetapi inti-daya berada diluar aktivitas tersebut,inti-daya siang dan malam tetap berfungsi:
- walaupun kita tidak menghendaki,
- walaupun kita tidak berkehendak,
- walaupun kita tidak menyadari,dan
- walaupun kita dalam keadaan tertidur.

inti-daya berfungsi;
-melangsungkan kehidupan vital diluar kehendak,seperti pertukaran zat,peredaran darah dan lain sebagainya.
-melangsungkan aktivitas manusia sebagai pemuasan nafsu yang di
kehendaki.
-melangsungkan reaksi manusia diluar kehendak terhadap adanya
suatu perangsang ( reflek).

inti-daya dalam jiwa merupakan pangkal hidup vital dan pangkal dari
semua aktivitas jiwa.inti-daya tersebut dalam ngelmu dinamakan SUKMA dan ada dalam keadaan pasif diluar aktivitas JIWA

SUKMA jadi ialah inti-daya yang
pasif dan JIWA adalah daya hidup yang aktif dalam diri manusia.

-batas kemampuan Kaweruh adalah JIWA,karena JIWA mempunyai
gejala-gejala lahir dalam aktivitasnya yang dapat di cerap dengan indera.

-perihal SUKMA manusia tidak bisa disebut Kaweruh lagi,karena akal
manusia tidak mampu untuk memikirkannya.SUKMA hanya bisa
dimengerti dengan RASA,rasa perincian manusiawi yang di
bangkitkan oleh rahmat (tinarbuka).

Pengetrapan Rasa untuk bisa mengerti hal ikhwal SUKMA - itulah
NGELMU…namun NGELMU KASUKSMAN bukan merupakan cara
untuk mengetahui perihal SUKMA semata.
-dasar ngelmu kasukman
ialah daya ghaib yang ada.Daya ghaib tidak bisa dipakai untuk mengerti tentang kehidupan kekal demi pengetahuan.Ngelmu Kasuksman jadi hanya bertujuan kekekalan dan kesempurnaan JIWA........


(Olah Kepribadian Agoeng Deworuci di Keheningan 1/3 Malem Jum'at Kliwon 16/01/2015)

Rabu, 21 Januari 2015

Hanggayuh Kasampurnaning Hurip Berbudi Bawalesana Ngudi Sejatining Becik

"Hanggayuh Kasampurnaning Hurip Berbudi Bawalesana Ngudi Sejatining Becik"

Ketuhanan
1. Pangeran iku siji,ana ing ngendi
papan langgeng,sing nganakake jagad iki saisine dadi sesembahane
wong sak alam kabeh,nganggo carane dhewe-dhewe.
2. Pangeran
iku ana ing ngendi papan,aneng siro uga ana pangeran,nanging aja
siro wani ngaku pangeran.
3.Pangeran iku adoh tanpa wangenan,cedhak tanpa senggolan.
4. Pangeran iku langgeng,tan kena kinaya ngapa,sangkan paraning dumadi.
5. Pangeran iku bisa mawujud,nanging wewujudan iku dudu Pangeran.
6. Pangeran iku kuwasa tanpa piranti,akarya alam saisine,kang katon lan kang ora kasat mata.
7. Pangeran iku ora mbedak-mbedakake kawulane.
8.
Pangeran iku maha welas lan maha asih hayuning bawana marga
saka kanugrahaning Pangeran.
9. Pangeran iku maha kuwasa,pepesthen saka karsaning Pangeran ora ana sing bisa murungake.
10. Urip iku saka Pangeran,bali marang Pangeran.
11. Pangeran iku ora sare.
12. Beda-beda pandumaning dumadi. 13. Pasrah marang Pangeran iku ora ateges ora gelem nyambut gawe,nanging percaya yen Pangeran iku maha Kuwasa.Dene kasil orane apa kang kita tuju kuwi saka karsaning Pangeran.
14. Pangeran nitahake sira iku
lantaran biyung ira,mulo kudu ngrumat biyung ira.
15. Sing bisa dadi utusaning Pangeran iku ora mung jalma manungsa wae. 16. Purwa madya wasana.
17. Owah gingsiring kahanan iku saka
karsaning Pangeran kang murbeng jagad.
18. Ora ana kasekten sing
madhani pepesthen awit pepesthen iku wis ora ana sing bisa
murungake.
19. Bener kang asale saka Pangeran iku lamun ora darbe sipat angkara murka lan seneng gawe sangsaraning liyan.
20. Ing donya iki ana rong warna sing diarani bener,yakuwi bener mungguhing Pangeran lan bener saka kang lagi kuwasa.
21. Bener saka kang lagi kuwasa iku uga ana rong warna,yakuwi kang cocok karo benering Pangeran lan kang ora cocok karo benering Pangeran.
22. Yen cocok karo benering Pangeran iku ateges bathara ngejawantah,nanging yen ora cocok karo benering Pangeran iku
ateges titisaning brahala.
23. Pangeran iku dudu dewa utawa
manungsa,nanging sakabehing kang ana iki uga dewa lan manungsa asale saka Pangeran.
24. Ala lan becik iku gandengane,kabeh kuwi saka karsaning Pangeran.
25. manungsa iku saka dating
Pangeran mula uga darbe sipating Pangeran.
26. Pangeran iku ora ana sing Padha,mula aja nggambar-nggambarake wujuding
Pangeran.
27. Pangeran iku kuwasa tanpa piranti,mula saka kuwi aja darbe pangira yen manungsa iku bisa dadi wakiling Pangeran.
28. Pangeran iku kuwasa,dene manungsa iku bisa.
29. Pangeran iku bisa ngowahi kahanan apa wae tan kena kinaya ngapa.
30. Pangeran bisa ngrusak kahanan kang wis ora diperlokake,lan bisa
gawe kahanan anyar kang diperlokake.
31. Watu kayu iku darbe
dating Pangeran,nanging dudu Pangeran.
32. Manungsa iku bisa
kadunungan dating Pangeran,nanging aja darbe pangira yen manungsa mau bisa diarani Pangeran.
33. Titah alus lan titah kasat
mata iku kabeh saka Pangeran,mula aja nyembah titah alus nanging aja ngina titah alus.
34. Samubarang kang katon iki kalebu
titah kang kasat mata,dene liyane kalebu titah alus.
35. Pangeran iku menangake manungsa senajan kaya ngapa.
36. Pangeran maringi kawruh marang manungsa bab anane titah alus mau. 37. Titah alus iku ora bisa dadi manungsa lamun manungsa dhewe ora darbe penyuwun marang Pangeran supaya titah alus mau
ngejawantah.
38. Sing sapa wani ngowahi kahanan kang lagi ana,iku dudu sadhengah wong,nanging minangka utusaning Pangeran.
39. Sing sapa gelem nglakoni kabecikan lan ugo gelem lelaku,ing tembe bakal tampa kanugrahaning Pangeran.
40. Sing sapa durung
ngerti lamun piyandel iku kanggo pathokaning urip,iku sejatine durung ngerti lamun ana ing donyo iki ono sing ngatur.
41. Sakabehing ngelmu iku asale saka Pangeran kang Mahakuwasa.
42. Sing sapa mikani anane Pangeran,kalebu urip kang sempurna.

Kerohanian
1. Dumadining sira iku lantaran anane bapa biyung ira.
2. Manungsa iku kanggonan sipating Pangeran.
3. Titah alus iku ana patang warna,yakuwi kang bisa mrentah manungsa nanging ya bisa
mitulungi manungsa,kapindho kang bisa mrentah manungsa
nanging ora mitulungi manungsa,katelu kang ora bisa mrentah manungsa nanging bisa mitulungi manungsa,kapat kang ora bisa mrentah manungsa nanging ya ora bisa mrentah manungsa.
4. Lelembut iku ana rong warna,yakuwi kang nyilakani lan kang
mitulungi.
5. Guru sejati bisa nuduhake endi lelembut sing mitulungi lan endi lelembut kang nyilakani.
6. Ketemu Gusti iku lamun sira
tansa eling.
7. Cakra manggilingan.
8. Jaman iku owah gingsir.
9. Gusti iku dumunung ana atining manungsa kang becik,mulo iku diarani Gusti iku Bagusing Ati.
10. Sing sapa nyumurupi dating
Pangeran iku ateges nyumurupi awake dhewe. Dene kang durung
mikani awake dhewe durung mikani dating Pangeran.
11. Kahanan donya ora langgeng,mula aja ngegungake kesugihan lan drajat ira,awit samangsa ana wolak-waliking jaman ora ngisin-ngisini.
12. Kahanan kang ana iki ora suwe mesthi ngalami owah gingsir,mula aja lali marang sapadha-padhaning tumitah.
13. Lamun sira kepengin wikan marang alam jaman kelanggengan,sira kudu weruh alamira pribadi.Lamun sira durung mikan alamira pribadi adoh ketemune.
14. Yen sira wus mikani alamira pribadi,mara sira mulanga marang wong kang durung wikan.
15. Lamun sira wus mikani alamira pribadi,alam jaman kelanggengan iku cedhak tanpa senggolan,adoh tanpa wangenan.
16. Lamun sira durung wikan
alamira pribadi mara takono marang wong kang wus wikan.
17. Lamun sira durung wikan kadangira pribadi,coba dulunen sira
pribadi.
18. Kadangira pribadi ora beda karo jeneng sira pribadi,gelem nyambut gawe.
19. Gusti iku sambaten naliko sira lagi
nandang kasangsaran.Pujinen yen sira lagi nampa kanugrahaning
Gusti.
20. Lamun sira pribadi wus bisa caturan karo lelembut,mesthi
sira ora bakal ngala-ala marang wong kang wus bisa caturan karo lelembut. 21. Sing sapa nyembah lelembut ikut keliru,jalaran lelembut iku sejatine rowangira,lan ora perlu disembah kaya dene manembah marang Pangeran. 22. Weruh marang Pangeran iku
ateges wis weruh marang awake dhewe,lamun durung weruh awake
dhewe,tangeh lamun weruh marang Pangeran.
23. Sing sapa seneng ngrusak katentremane liyan bakal dibendu dening Pangeran lan diwelehake dening tumindake dhewe.
24. Lamun ana janma ora
kepenak,sira aja lali nyuwun pangapura marang Pangeranira,jalaran Pangeranira bakal aweh pitulungan.
25. Gusti iku dumunung
ana jeneng sira pribadi,dene ketemune Gusti lamun sira tansah eling.

Kemanusiaan
1. Rame ing gawe sepi ing pamrih,memayu hayuning bawana.
2. Manungsa sadrema nglakoni,kadya wayang umpamane.
3. Ati suci marganing rahayu.
4. Ngelmu kang nyata,karya reseping ati.
5. Ngudi laku utama kanthi sentosa ing budi
6. Jer basuki mawa beya.
7. Ala lan becik dumunung ana awake
dhewe.
8. Sing sapa lali marang kebecikaning liyan,iku kaya kewan.
9. Titikane aluhur,alusing solah tingkah budi bahasane lang
legawaning ati,darbe sipat berbudi bawaleksana.
10. Ngunduh wohing pakarti
11. Ajining dhiri saka lathi lan budi.
12. Sing sapa weruh sadurunge winarah lan diakoni sepadha-padhaning tumitah iku kalebu utusaning Pangeran.
13. Sing sapa durung wikan anane
jaman kelanggengan iku,aja ngaku dadi janma linuwih.
14. Tentrem iku saranane urip aneng donya.
15. Yitna yuwana lena kena.
16. Ala ketara becik ketitik.
17. Dalane waskitha saka niteni.
18. Janma tan kena kinira kinaya ngapa.
19. Tumrap wong lumuh lan keset iku
prasasat wisa,pangan kang ora bisa ajur iku kena diarani wisa,jalaran mung bakal nuwuhake lelara.
20. Klabang iku wisane ana ing
sirah.Kalajengking iku wisane mung ana pucuk buntut.Yen ula mung dumunung ana ula kang duwe wisa.Nanging durjana wisane
dumunung ana ing sekujur badan.
21. Geni murub iku panase
ngluwihi panase srengenge,ewa dene umpama ditikelake loro,isih kalah panas tinimbang guneme durjana.
22. Tumprape wong linuwih
tansah ngundi keslametaning liyan,metu saka atine dhewe.
23.Pangucap iku bisa dadi jalaran kebecikan.Pangucap uga dadi
jalaraning pati,kesangsaran,pamitran.Pangucap uga dadi jalaraning wirang.
24. Sing bisa gawe mendem iku: 1) rupa endah;
2) bandha, 3) dharah luhur; 4) enom umure.Arak lan kekenthelan uga gawe mendem sadhengah wong.Yen ana wong sugih,endah warnane,akeh kapinterane,tumpuk-tumpuk bandhane,luhur dharah lan isih enom umure,mangka ora mendem,yakuwi aran wong linuwih.
25. Sing sapa lena bakal cilaka.
26. Mulat salira,tansah eling kalawan waspada.
27. Andhap asor.
28. Sakbegja-begjane
kang lali luwih begja kang eling klawan waspada.
29. Sing sapa salah seleh.
30. Nglurug tanpa bala.
31. Sugih ora nyimpen.
32. Sekti tanpa maguru.
33. Menang tanpa ngasorake
34. Rawe-rawe rantas malang-malang putung
35. Mumpung anom ngudiya laku
utama.
36. Yen sira dibeciki ing liyan,tulisen ing watu,supaya ora ilang lan tansah kelingan.Yen sira gawe kebecikan marang liyan tulisen ing lemah,supaya enggal ilang lan ora kelingan.
37. Sing sapa temen tinemu.
38. Melik nggendhong lali.
39. Kudu sentosa ing budi.
40. Sing prasaja.
41. Balilu tau pinter durung nglakoni. 42. Tumindak kanthi duga lan prayogo.
43. Percaya marang dhiri pribadi.
44. Nandur kebecikan.
45. Janma linuwih iku bisa nyumurupi anane jaman kelanggengan tanpa ngalami pralaya dhisik.
46. Sapa kang mung ngakoni barang kang kasat mata wae,iku durung weruh jatining Pangeran.
47. Yen sira kasinungan ngelmu
kang marakake akeh wong seneng,aja sira malah rumangsa pinter,jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku,sira uga banjur kaya wong sejene,malah bisa aji godhong jati aking.
48. Sing sapa gelem gawe seneng marang liyan,iku bakal oleh wales kang luwing gedhe katimbang apa kang wis ditindakake..........



(Agoeng Deworuci,Kemis Legi 22/01/2015)

KEJAWEN BUKAN AGAMA TAPI ESENSI DAN SUBSTANSI PERILAKU HIDUP

Kejawen tentu saja tdk memiliki kitab suci sebagaimana layaknya semua agama2 yg ada.Karena Kejawen bukanlah agama,melainkan pandangan hidup yg sdh turun temurun ribuan tahun melaui proses
asimilasi dan sinkretisme dg nilai2 agama yg ada dibumi nusantara...

Kitab Suci Kejawen adalah "HIDUP" itu sendiri,HIDUP yg meliputi jagad gumelar.Terdiri dari kehidupan sehari-hari,kesejatian di dalam diri,dan apa yg ada didalam lingkungan alam
sekitarnya.Semua itu disebut sebagai Kitab Sastrajendra,cara membacanya bkn dg ucapan lisan melainkan dg perangkat Ngelmu Titen yg berlangsung turun temurun,indera yg digunakan adalah indera ke enam/indera bathin.Keberhasilannya ditentukan oleh kemampuan
seseorang dlm mengolah Rahsa-Pangrasa yakni Rahsa Sejati..............

(Olah Kepribadian Agoeng Deworuci,Kemis Legi 22/01/2015)

Selasa, 20 Januari 2015

" KAWERUH KEBATHINAN - KITAB SANGKAN PARANING DUMADI WARISAN LELUHUR DJAWA DWIPA "

" KAWERUH KEBATHINAN - KITAB SANGKAN PARANING DUMADI
WARISAN LELUHUR JAWA DWIPA "

Sak durunge manungso dumadi/sak durunge manungso lair ono alam
ndunyo...manungso iku durung duwe jeneng (asmo/asma/nami/nama/
aran/juluk/tetenger) ateges durung ono (utowo ORA ONO)...sak wise
manungso lahir/dumadi...lagi duwe jeneng (asmo/asma/nami/nama/aran/juluk) ateges ONO,yen mangkono manungso iku asale ORA ONO banjur ONO lan mbesuk bakal bali ORA ONO maneh utowo (NIRWONO/SAMPURNO)

kawedar ndamel boso ngoko,supados saget dipun penggalih...sedulur
ingkang mboten saget kromo inggil,pangapunten...

Dene syarat-syarate kanggo bisane anggayuh papan kang bakal tekan
sejatine urip kang langgeng mau,ora ujare sopo-sopo nanging amung
anetepi kaweruh kang temen-temen lahir bathin di weruhi yo iku jeneng
KAWERUH,ateges temen-temen weruh jeneng KAWERUH...syarat-syarat iku
bener dudu bener tumrape manungso,hananging bener tumrape
"(............)" WONG JOWO ORA WANI NYEBUT ASMANE AMARGO
NJANGKAR/ORA SOPAN...yo iku Gusti Kang Akaryo Jagad Gumelar...

" PANGERTEN BAB ROSO LAN ROS ROSING ROSO "

ROSO yoiku pirantine urip...ROS ROSING ROSO yoiku getetane
tetenger (utowo pilah-pilah ing roso) tegese roso iki,roso ngene,roso
ngono,roso mau kabeh,kawengku ing roso sawutuh (ROSO SEJATI)
ROSO SEJATI yoiku roso kang ora biso owah gingsir,pilah pilahing roso
sarono ros rosing roso...roso mau kabeh kelet lengket ing badan alus
lan wadag...contoh;roso kecut,legi,pedes,asin,getir,pahit,gurih,lan liyane iku roso...ono ing rosone ilat,termasuk roso ing badan
wadag...ono ing kene krasan ono ing kono krasan...ono ngendi2
krasan,semono ugo roso gething,roso
tresno,gemes,pegel,dendam,susah,bungah,iku mau ono ing ROSONING
ATI (manah)...ROSO kojur,mujur,eling,lali,getun,ikhlas,welas
asih,nelongso...puniko ono ngendi-ngendi ono lan ugo kroso ing
bathin/budi/angunu iku kalebu ROSONING PIKIR
Rehne wis cetho kabeh ROS ROSING ROSO,contoh yen jangane kurang asin...lha iki cukup ditambahi uyah,ora susah banjur pegel...lan yen pekoro jangan kurang uyah wae banjur pegel,nesu,lan muring-muring...yo iki sing diarani durung weruh (ngerti) marang ROS ROSING ROSO...

" PANGERTEN BAB REH MANGUKUT/WARONGKO MANJING CURIGO "

Tegese...REH MANGUKUT iku,JIWO angukut ROGO,JIWO angringkes
badan wadag...yen samongso iki badan wadag ono ing njobo,jiwo ono
ing njero...HANANGING YEN KAKUKUT,SANG JIWO angringkes badan wadag lumebu sak jeroning JIWO...JIWO ing kene ateges badan
alus,banjur linambangake WARONGKO MANJING CURIGO...poro ahli kebatinan/kasampurnan podho nggayuh sing koyo mangkono iku,yen
manungso wis mangerti bab REH MANGUKUT...wong mau keno diarani
SARJONO/SUJONO...keno ugo diarani WONG SEPUH,LIR ING SEPUH wong sepuh mau:
1.sepi howo
2.sepi ing pamuring
3.sepi ing pepinginan
4.anane mung urip sak lumrahe manungso lumrah.
(SEPI HOWO AWAS LORONING ATUNGGIL/ATUNGGAL)

" BAB TEMBUNG KEBATHINAN "

Tegese:OLAH BATHIN/NGOLAH BATHIN...inggih puniko ngladi
tumindak engkang sae-sae...jumbuh antarane tumindak lan pangucap,jumbuh lair lan bathine supoyo manungso gesang iku biso
sampurno uripe ono dunyo akherat tansah tumindak samubarang
kabecikan ninggal sekabehing laranganipun GUSTI ING MOHO SUCI...

" BAB TEMBUNG NGELMU "
NGELMU iku kelakone kanti lelaku...ngono iku cetho banget lan
wenteh,yen wis ngerti kudu di lakoni/ditindak ake,yen to ora banjur
aran ORA KELAKON...ateges muspro ngelmune,kasare rembug ono
unen-unen PINTER CRITO NANGING TINDAKE CACAT ORA RUMONGSO...opo to sejatine NGELMU iku..???

NGELMU yoiku KAWERUH SESURUPANING BATHIN...lha yen wis
katindakake kudu kanthi mantepe budi,nelukake angkoro murko ninggal
tindak kang sarwo olo...

" BAB TEMBUNG GUSTI "

GUSTI iku soko tembung BAGUS ATI utowo (bagusing ati) ati kang
bagus iku ati kang resik suci/dumunung ono Hyang Widhi (gusti kang akaryo jagat) mulo manungso yen biso nyucek ake atine lurus
tumindak e luhur budine,temen suci/resik ateges biso njumbuhake
lahir lan bathine yo iku sing di arani MANUNGGALE KAWULO GUSTI...

" BAB GHAIB ING GUSTI "

Kang di arani tembung GHAIB iku tegese sawijining barang kang
SAMAR...barang kang samar iku tegese,sawijining barang kang ora
keno di grayang nganggo tangan,kang ora keno di deleng nganggo
mripat,kang di arani cedak tanpo senggolan wadoh tanpo wangenan,gedene sak mrico binubut...

" DUNUNGE TEMBUNG AKU LAN SIR "

A = ALLAH
KU = KUASA
SI = SIFAT ROHMAN
R = ROHIM

"PANGERTEN BAB 2(LORO)...2(LORO) NING ATUNGGAL"

Tegese loro(2) nanging nyawiji...dununge: ono ing jiwo lan rogo,JIWO iku pindane GUSTI...ROGO iku pindane KAWULO...manunggale kawulo lan gusti yo iku kang di arani LORO(2) NE ATUNGGAL,temenan kang sinebut AMOR...

"TELU NING ATUNGGAL (DUNUNGE) ONO "
1.tetenger:(jeneng/asmo/asma/nami/nama/aran/juluk/tetenger)
2.ingsun:(AKU)rogo wadag(rogo sawutuh)
3. urip: (ALLAH)

SEMBAH ROGO: sembahing awak/rogo(utowo badan wadag)
CONTOH:sembahyang semedi

SEMBAH CIPTO(KALBU):sembahe pikir/akal

SEMBAH JIWO:sembahe mental,budi (karakter)

SEMBAH ROSO:pirantosing gesang ingkang tansah wonten korban
perasaan.

"KAWERUH BAB ONGKO 0 NGANTI 20 KANG ONO GANDENGE
MARANG SIFAT 20"

ONGKO 0 = nol,tegese nunjuk ake yen kosong,lungguhe ono bocah cilik
isih kosong durung duweni kaweruh/pangerten opo-opo/awang-uwung...

ONGKO 1 = SIJI ,tegese soko tembung isi lan aji (isine aji) dudu ajine
mas picis rojo brono,nanging ajine DIRI PRIBADI,dununge wong kang
becik diri pribadine bakal di aji 2 karo sak podo padane mulo siji
lungguhe ono ing GUSTI soko tembung BAGUSING ATI sing mujudake ongko siji (1) iku ongko 0 (nol) utowo ujude ongko siji iku soko ongko nol...

ONGKO 2 = LORO,dununge ono bopo lan biyung,lungguhe isi dunyo iku
loro cacahe,ono bungah ono susah,ono rogo ono sukmo,ono awan ono bengi,ono lanang ono wadon lan sakteruse...

ONGKO 3 = TELU,dununge manungso duwe sifat telung prakoro;URIP,ROSO,ROGO/GOLEK,NYEKEK,MATEK,tumrap bebrayan BOPO,IBU,ANAK...

ONGKO 4 = PAPAT,dununge manungso duwe sedulur papat:
1.mutmainah rupane putih - banyu
2.amarah rupane abang - getih
3.supiah rupane kuning - angin(barat)
4.aluamah rupane ireng - lemah
yen ono pitungan keno ugo kiblat papat...

ONGKO 5 = LIMO,dununge ono kiblat papat limo pancer/lungguhe yen
ono toto lahir ono ing ZISIM lan sing mikul penduso...

ONGKO 6 = NEM,soko tembung nemu dununge ono sedulur papat limo
pancer,6 ono ing ayang-ayang...toto lahir ono ing wetan,kidul,kulon,lor,duwur lan ngisor.

ONGKO 7 = PITU,lungguhe ono dino
akad,senin,seloso,rebo,kamis,jum'at,sabtu /onone kulit,daging,balung,sungsum,otot,lan getih.

ONGKO 8 = WOLU,tegese ojo uwal marang barang kang sing
perlu,tamtunipun tindak ingkang sae sampun ngantos lirwa ake,lungguhe ono SEWINDHU 8,wolung tahun (WALI WOLU).

ONGKO 9 = SONGO,iku pangertene bayi iku topo ono guwo garbane ibu
suwene 9 sasi (umumipun),lungguhe ono ing wali wolu songo tinari/
tinutup.

ONGKO 10 = SEPULUH,dumadi soko ongko 1 lan 0...ongko iki wis
paring sasmito marang manungso yoiku kumpule kawulo lan gusti,kang
diarani SILIH-SINILIHAN...tegese =urip yen ora nyilih nganggo ROGO biso mobah mosik kasampar kasandung prasasat tanpo aji,semono ugo ROGO yen wis dioncati dening URIP yo wis ora mobah mosik,tanpo aji,tangeh maneh,ongko 1,(siji) yen ora nganggo ongko nol (0) ora biso muni ongko sepuluh.

ONGKO 11 = SEWELAS,dumadine ongko sewelas paring pasemon
marang kito naliko bopo lan biyung dadi temanten di jejerake/di temok
ake.

ONGKO 12 = RO LAS,1.SIJI tegese URIP 2. tegese lanang/wadon yo
bopo yo biyung pangertene 12 (rong elas) UTOWO RONG IJI / URIP 1
SIJI ngerong ono / manggon ono wong 2 (loro) yo bopo biyung.

ONGKO 13 = TELULAS,tegese URIP iku nguripi telung prakoro,dununge:
1.nguripi manungso.
2.nguripi kewan2.
3.nguripi wit witan lan jagad sak isine.

ONGKO 14 = PAT BELAS,tegese URIP iku NGURIPI PATANG PRAKORO:
1.NGURIPI BANYU.
2.NGURIPI GENI.
3.NGURIPI ANGIN.
4.NGURIPI LEMAH.

ONGKO 15 = LIMOLAS,tegese URIP NGURIPI LIMANG PRAKORO:
1.NGURIPI KUPING(PANGRUNGU)
2.NGURIPI MRIPAT(PANDELENG)
3.NGURIPI IRUNG(PANGAMBU)
4.NGURIPI CANGKEM/LAMBE(PANGRAOS)
5.NGURIPI ILAT(PENGECAP)

ONGKO 16 = ENEM BELAS,tegese URIP NGURIPI 6 PRAKORO:
1.NGURIPI MUTMAINAH
2.NGURIPI AMARAH
3.NGURIPI SUPIAH
4.NGURIPI ALUAMAH
5.NGURIPI AYANG-AYANGAN
6.NGURIPI WUJUD GLEGER

ONKO 17 = PITULAS,tegese URIP NGURIPI 7 PRAKORO:
1.NGURIPI WULU
2.NGURIPI KULIT
3.NGURIPI DAGING
4.NGURIPI BALUNG
5. NGURIPI SUNGSUM
6. NGURIPI OTOT
7. NGURIPI GETIH

ONGKO 18 = WOLU LAS,tegese URIP iku NGURIPI WALI 8 KAJOBO
NGURIPI ROGONE UGO NGURIPI KALUHURANE/ASMANE...contohne
nganti sak iki isi NGGONDO ARUM KALUHURANE LAN ASMANE,buktine
nganti sak iki akeh wong kang podo sujud sumungkem ono ing
PESAREANE...koyo ngono iku contohne yen titah iku biso ngemong
marang URIP KANG SEJATI...

ONGKO 19 = SONGO LAS,ateges URIP iku NGURIPI 9 PRAKORO:
1.NGURIPI KUPING...2(LORO)
2.NGURIPI MRIPAT....2(LORO)
3.NGURIPI BOLONGAN IRUNG...2(LORO)
4.NGURIPI LESAN...1(SIJI)
5.NGURIPI DUBUR...1(SIJI)
6. NGURIPI WADI...1(SIJI)
JUMLAH...............................9(SONGO)

ONGKO 20 = RONG PULUH,YO SIFAT RONG PULUH...tegese URIP IKU
NGERONG ONO BOPO LAN BIYUNG WONG LORO KANGGO NGERONG
URIP 1 (SIJI) DADI LORO LORONING ATUNGGAL TOTO LAIR ONO ING
KONO MULO IKU JEJERE MANUNGSO KENO DI ARANI (SASTRO JENDRO HAYUNINGRAT)...SASTRO JENDRO HAYUNINGRAT tegese TULISING GUSTI KANG CETHO DUMUNUNG ONO WUJUD ING
MANUNGSO LANANG LAN WADON,MULO MANUNGSO BISANE
NGGAYUH BUDI LUHUR/RAHAYUNING WIWITAN LAN
PUNGKASAN,SENAJAN MANUNGSO IKU DIWENANGAKE DUWE KAREP
NGGAYUH DONYO BRONO KUDU MANUT MARANG KRENTEGKE ATI
KANG RESIK,BISO O NGEMONG URIP KANG SUCI,NULI BISO
SAMPURNO LAIR LAN BATHINE...

"KAWERUH BAB AKSORO JOWO/SING DIARANI SIFAT 20(RONG
PULUH)"

Aksoro jowo iku cacahe ono :20 (rong puluh) yo iku:HO,NO CO,RO
KO,DO,TO,SO,WO,LO,PO,DHO,JO,YO,NYO,MO,GO,BO,THO,NGO...sifat
rong puluh (20) mau dununge ing toto lair ono drijine manungso,tembung2 swiji-sijine iku mau ugo duwe kawibawan/teges dewe2...
HA: HURIP
NA: NUR
CA: CAHYO
RO: ROH
KA: KUMPUL
DA: DAT
TA: TES
SA: SIJI
WA: WUJUD
LA: LANGGENG
PA: PAPAN
DHA: DHAWUH
DJA: DJASAD
YA: NYAGUHI
NYA: NYAH/PASRAH/(NGELUNG AKE)
MA: MARGO/DALAN
GA: GAIB
BA: BABAR
THA: TUKUL
NGA: NGALAM GUMILANG

BAB AKSORO 20 KANG DI GANDENG NGAREP LAN MBURI,WIWITAN
ANTUK PUNGKASAN
HA+NGA: HANGA tegese :hangen-hangen
NA+THA: NATHA tegese :nutuk
CA+BA : CABA tegese :coblong/bolong
RA+GA : RAGA tegese :rogo/awak
KA+MA : KAMA tegese :widji
DA+NYA: DANYA tegese :donyo/dunia
TA+YA : TAYA tegese :toyo/banyu
SA+JA : SAJA tegese :siji
WA+DHA: WADA tegese :wadah
LA+PA : LAPA tegese :lampus

SIFAT 20 DI JUPUK 9 = 11
SONGO (9) soko: aksoro HA.....WA iku MANGGON ONO SIFAT WONG
LANANG,SEBAB WONG LANANG DUWE BOLONGAN SONGO...
SEWELAS (11) soko :aksoro BA.....NGA iku manggon ono sifate wong wadon sebab,wong wadon duwe bolongan sewelas (11) kacek 2 (loro)
karo wong lanang,lungguhe ono ing tetek...

" PANGERTEN BAB HAWA NAFSU "

HAWA : tegese angkoro/pengaruh angkoro
NAFSU: tegese kekuatan/doyo panyurung
HAWA NAFSU : tegese angkoro murko kang kasurung dening
kekuatane syetan...

"BAB SEDULUR PAPAT LIMO PANCER"

1.MUTMAINAH : lungguhe ono djantung wujude arupa banyu rupane
putih wateke suci tur temen lawange ono IRUNG,irung kuwi perangone
awak kang temen dewe
contoh: ono wong goreng gerih mripat durung weruh nanging irung wis
weruh...buktine mambu yen dinyatakke jebul yo nggoreng gerih
temenan,ewo semono isih biso goroh,contoh: trasi ambune ora enak
nanging yen di pangan rasane enak,buktine di butuh ake wong
akeh,contoh maneh: kembang iku ambune wangi nanging yen di
pangan rasane pahit.

2.AMARAH :lungguhe ono empedu (peru) wujude getih,rupane abang
wateke,keras,angkoro murko/brangasan,lawange ono ing
KUPING,katerangane manungso biso ngrasakake olo lan becik...margo
duwe kuping,manungso duwe karep olo lan becik margo soko doyone
GETIH sebab getih kang gawe mobah mosike karepe manungso,mulo
manungso tanpo getih abang kahanan jagad bakal rame koyo kang
kito lungguhi sak iki.

3.SUPIYAH: lungguhe ono pusuh,wujude angin rupane kuning,wateke
nggugu kasenengan utowo ngumbar HOWO NAFSU lawange ono ing
mripat...mulo mripat iku keno di arani lanange jagad,mripat kanggo
deleng barang gumelar,mulo manungso duwe roso pengen margo
mripate weruh,supiah lawangane ono mripat wujude angin kang metu
soko IRUNG.

4. ALUAMAH : lungguhe ono ing waduk dene waduk iku gedonge
panganan,yen usus gedonge kotoran...ALUAMAH wujud lemah rupane
ireng,wateke seneng ngrasak ake panganan sing enak2 butuhe mung
seneng/lan enak2 lawangane ono ing CANGKEM mulo biso ciloko yo
soko cangkem soko tembunge dewe...mulo CANGKEM duwe teges:"
CANCANGEN SUPOYO MINGKEM", tembung olo lan becik iku
manggone podo wae mulo tinimbang guneman tembung sing olo olo
aluwung sing becik2.

5.DJANGKEPE 5,LIMO yo iku sing di arani URIP KANG NGURIPI
PATANG PRAKORO,KANG KASEBUT ING DUWUR utowo sing di arani
sedulur papat(4) kalimo pancer yoiku pancere ono ing URIP,katerangane:MUTMAINAH,AMARAH,SUPIYAH,ALUAMAH...kabeh
di wengku dening URIP.....

" KEBLAT PAPAT (4) LIMO (5) PANCER ING TOTO LAHIR "

manungso duwe tangan tengen
manungso duwe tangan kiwo
manungso duwe sikil tengen
manungso duwe sikil kiwo
kang kalimo(5) yoiku gembung: kang di arani:
A.BAITUL MAKMUR
B.BAITUL MUKAROM (MUHARAM)
C.BAITUL MUKADAS (MAQDIS)

TETELU mau keno di arani TELU TELU NING ATUNGGAL...

" BIBIT DUMADI "

1.BAYI UMUR 1 WULAN AKSORONE (DJO) disebut NUKAT GHAIB,banyune nurmani,segarane layar putih,gedhonge kumalah arane
RIRIS TANGIS.

2.BAYI UMUR 2 WULAN AKSORONE (Y0) di sebut KOAT GHAIB,banyune nur buat,segarane rante arane KISMO DJATI.

3.BAYI UMUR 3 WULAN AKSORONE (NYO) disebut RIDJALOLLAH GHAIB,banyune NUR ROSO,segarane KUMOLAH,arane HYANG WIDHI.

4.BAYI UMUR 4 WULAN AKSORONE (MO) disebut RIKMO DJATI,banyune NUR KUMORO DJATI,SEGORONE BINDARI SUCI,ARANE SANG HYANG ADJI.

5.BAYI UMUR 5 WULAN AKSORONE (GO) disebut DJO KUMOLO,banyune NUR KISMOYO,segarane IMOLOYO,arane SANG HYANG BRAHMO wujude SEDULUR 5(LIMO)

6.BAYI UMUR 6 WULAN AKSORONE (BO) disebut ROSO HENDRO
MOYO,banyune NUR CAHYO,segarane KUMORO DHANU,arane MANU
MANINGKEM MANUNGGALE KAWULO LAN GUSTI WUJUDE ROSO 6(NEM)PRAKORO.

7.BAYI UMUR 7 WULAN AKSORONE (THO) disebut WARINGIN
SUNGSANG banyune TALI ROSO,ROSO TALI,segarane segoro MADU NIRMOLO,arane HERU SETO DJINGGO MOYO DJATI, wujude KAWAH-ARI ARI

8.BAYI UMUR 8 WULAN AKSORONE (NGO) disebut MAYANG KUMORO
SARI,banyune MANIK GITO,segarane CUPU PURBO MISESO arane
DJONO LOKO DJATI,wujude KAKANG MBAREP ADINE WURAGIL

9.BAYI UMUR 9 WULAN AKSORONE (WI-WO) disebut HENDRO LOKO
DJATI banyune NUR TIRTO MOYO,segarane TANPO TEPI arane
SASTRO JENDRO HAYUNINGRAT wujude SADAD TANPO SABDU...banjur bayi lahir BYAR PADHANG...DJAGAT GUMELAR wujude LINTANG DJOHAR DUMADI INGSUN KANG SINEBUT AYU LINTANG AL GHONIYYU...

"PANGERTEN BAB DUNUNGE ANGKORO KANG MANGGON ONO
TRILOKO/JAGAD TETELU"

TRILOKO KAPILAH DADI 3 PRAKORO:
1.GURU LOKA : ono ing pikir.
2.INDRO LOKA : ono ing ati/manah/poncodriyo.
3.DJONO LOKO : ono ing syahwat(blegere ono ing Dzakar...yen
angkoro pinuju ono ing GURU LOKA (PIKIR) manungso kepingin
DRAJAD-SEMAT-KRAMAT...yen angkoro pinuju ono ing INDRO LOKA/
PONCO DRIYO,manungso kepingin MENANG DEWE KUWAT DEWE
UNGGUL DEWE,yen angkoro pinju ono ing DJONO LOKA yo iku
SYAHWAT yen krodo ngidap-ngidapi jer triloka mau kasebut papan
KEDHATONE GUSTI,yen ngantiyo JAGAD TETELU mau kabeh kaleker
ing (dene) angkoro prasasat manungso urip iku ngingu DOSO MUKO,lha yen mangkono kito kabeh banjur rugi ora biso nompo
PEPADHANGING GUSTI yen mangkono mau tansah kito umbar mesti bakal dadi rubedaning ing NGAGESANG (URIP) yo koyo mangkono iku yen manungso "LURU ILMU TANPO LAKU..."

" SAMPURNANING DUMADI "

manungso kudu weruh dununge TIRTO PAWITRO MAHENING SUCI...
TIRTO = BANYU
PAWITRO = PANGURIPAN
MAHENING = WENING/BENING
SUCI = RESIK
iku dumunung ono ing DIRI PRIBADINE dewe dewe,carane kudu laku ono alam lakyono yo ALAM MATI SAK JERONING URIP ngungak
menyang ALAM LOKANTORO/ALAM JATI/ALAM LANGGENG...LOKANTORO tegese wates/antoro,wates antarane ALAM
ALUS lan ALAM KASAR...ing kono ono wewujudan koyo dene gumuk
"TAWON GOLEK JUMONO" yo iku wewujudane sedulur kito kang
aran,KAWAH-ARI ARI...golek jumono,gatrane bakal manungso,ing kono bakal anyurupi dalan prapatan yo wewujudan 4 prakoro,yo cahyo 4
prakoro...
1.cahyo abang iku jagade KANEPSON
2.cahyo kuning iku jagade KASENENGAN
3.cahyo putih iku jagade KASUCIAN/SUCI
4.cahyo ireng iku jagade KAROSAN/KEKUATAN

MANUNGSO mbesuk yen bali,tetep kudu milih SUCI dalan kang putih,ing kono bakal biso sowan mring GUSTI KANG MOHO SUCI...

"(sedulur papat njobo) lan (sedulur pitu njero) kepribadian Nggayuh
Pakarti Manungso Djati"

1.assalamualaikum sedulur pribadiku sing manggon ono ing
wetan...putih rupane asal usule soko saripatine lemah,kang duweni
sifat mutmainah kang aran (............)

2.assalamualaikum sedulur pribadiku sing manggon ono ing
kulon...kuning rupane asal usule soko sari patine banyu,kang duweni
sifat sufiah kang aran (............)

3.assalamualaikum sedulur pribadiku sing manggon ono ing lor ireng
rupane asal usule soko sari patine angin,kang duweni sifat aluamah
kang aran (.............)

4.assalamualaikum sedulur pribadiku sing manggon ono ing kidul
abang rupane asal usule soko sari patine geni,kang duweni sifat
amarah kang aran (.............)

(sedulur pribadi pitu njero):

1.assalamualaikum sedulur pribadiku kang aran (........) sing manggon
ono ing epek2 tangan loro lan sikil loro
2.assalamualaikum sedulur pribadiku kang aran (........) sing manggon
ono ing ayang- ayang
3.assalamualaikum sedulur pribadiku kang aran (........) sing manggon
ono ing wulu sakm kojur awak
4.assalamualaikum sedulur pribadiku kang aran (........) sing manggon
ono ing igo wekas sisih kiwo
5.assalamualaikum sedulur pribadiku kang aran (........) sing manggon
ono ing igo wekas sisih tengen
6.assalamualaikum sedulur pribadiku kang aran (........) sing manggon
ono telenging kalbu.
7.assalamualaikum sedulur pribadiku kang aran (........) sing manggon
ono ing ubun ubun

" KUNCI SANGKAN PARANING DUMADI "

Hyang Sukmo Sejati seksenono ingsun kirim gondo arum kang dak
kirim sedulurku kang lahir bareng sedino kang dak sebut kakang
kawah-adi ari ari kakang mbarep adine wuragil...kang adoh tanpo
wangenan cedak tanpo senggolan yo iku titipane wong tuwaku lanang
lan wadon,kakang kawah-adi ari ari moro tampanono kiriman gondo
arum iki,dak suwun jumbuh dadi siji karo Syang Hyang Sukmo Sejati...

" BIBIT SANGKAN PARANING DUMADI "

tes putih soko bopo tes abang soko biyung wujud gedong cagak papat
lawange songo gumantung tanpo centelan isen isene HYANG SUKMO
SEJATI...lungguhe ono batinku kang suci,kanggonan wekasan URIP
SEJATI,kang aran DZAT lan SIFAT weruh sakdurunge winarah tetep
madhep manthep langgeng sak kodrat ingsung dadio sak
ciptaningsun...

"BAB UGERING NGAURIP,BAB URIPE LAN TRI PRAKORO"

UGERE URIP
UGERE URIP= utawi sing di arani patokan/gegebengane wong urip...

TRI PRAKORO
dununge ono=WIRYO,HARTA,TRI WINASIS
1.WIRYA
tegese ngaluhur/trahe wong gede,dununge ing kene sing luhur lan
gede iku
BUDINE LAN DRAJAT URIPE nanging ing kene mowo pangerten trahing
ngaluhur durung mesti yen luhur,darahe biso ugo luhur nanging watake biso ugo jahat.Contoh:Begawan Wisrowo iku wiku tur luhur...kaluhurane di percoyo marang prabu SUMALI...ananging keno opo putrane kang aran DOSOMUKO kok ora luhur,malah kacarito dadi gelah-gelahing bumi leleteke jagad
BEGAWAN DURNO iku pandito(resi)
ugo putro BEGAWAN BARAT WOJO keno opo watake culiko palsu lan
drengki...
SANTRIN KINONO kamongko wong pidak/pidacakan/ananging deweke
LURUS ATINE LAN LUHUR BUDINE SANTOSO BATHINE buktine biso
tetulung marang darah barata pandowo lan kalis soko beboyo
kobongan soko patrape poro kurowo,dadi tembung LUHUR iku
dumunung ono ing BUDI ora ono ing turun...
2.HARTA
tegese donyo brono/sugih/nanging pangerten ing kene ora mung sugih
ROJO BRONO nanging sing perlu sugih KAWERUH sugih NGELMU,iku
bakal sugih pangapuro sugih panarimo sugih sabar sugih temen sugih pangati ati sugih sedulur rukun sak podo podo jalaran kaweruhe
warno2 biso mumpuni lan akeh kadang kadange...
3.WASIS
ing kene mowo teges PINTER,wong pinter lan akeh kaweruhe iku ora
bakal susah lan kuwatir ing mburine,pokok pintere mau ora kango
minteri konco-kancane utowo kanggo tumindak sanubarang kang ora
apik/nerak angger-anggere ngaurip,dadi telu-telu mau kabeh kito biso ngregem/kadunungan/nanging-yen telu2 mau/telung prakoro/sirno
tilasing jalmo ateges sirno manungsane sing kari amung sifat
kewane,koyo mangkono mau yen manungso ora merlokake UGER-
UGERING NGAURIP termasuk ora waspodo marang sifate TRI
PRAKORO(WIRYO,HARTA,WASIS)

Sanghyang Sukma Sejati....engkang anglenggahi telenging ati,menopo
tego loro tego pati panjenengan sowan piyambak ing ngarsanipun...yo
raganiro...jeneng siro wus mangerteni babakan iki kanthi lumantar guru
sejatiningsun,nora susah rogoniro bali menyang patang anasir...hayo
nggayuh sampurnaning dumadi (jeneng siro bakal kawedar babakan
kamuksan,ateges sampurno lan paripurno)...

monggo nderekaken minggah ing sanggar pamujan hanetepi
darmaning agesang nggayuh pakarti luhur manungso jati mahening
suci lungguhing pribadi,mawas raos sak jeroning batos,madhep
manthep,manther,manembah mring gusti engkang moho suci...

"MULO BUKANE JAGAD AGUNG SANGKAN PARANING DUMADI"

mulo bukane dumadine jagat agung...duk nalikane jaman isih awang uwung sing ono mung Gusti Allah,kahanan awang-uwung ora kasat ing mripat kasar-tan keno kinoyo ngopo,nanging ono,jalaran ono doyo panguawasane,gusti banjur nyipto wewujudan telu cacahe,sak banjure gusti ugo banjur manunggal ing kahanan telung warno mau kang di arani TRIMURTI (telu-teluning atunggal),telu warnane,ugo telu
katone,ugo telu pakartine,nanging tungal yo kang murbo-lan waseso
yoiku Gusti Kang Moho Tunggal...
1.wewujudan kang sepisan kang paring asmo SURYO(srengenge)anduweni doyo panguoso panguripan sagunging
dumadi,kasar lan lembut kabeh soko doyo panguwasane suryo...
2.wewujudan kang kapindo keno
diarani CONDRO(rembulan)duwe panguwoso pangayoman,menehi
sandang pangan lan kemakmuran,ngopeni lan ngipuk-ipuk...
3.wewujudan kang katelu,diarani KARTIKO(lintang)duwe doyo keadilan
lan pepati,tugase nyirnak ake sekabehe wewujudan kang sipate ora
langgeng...telu-telune doyo panguwoso iku mau mubeng hanyokro manggilingan,mubeng terus ganti-gemanti ora ono pedote...suryo
akaryo gesang,diopeni lan di ayomi dening condro,terus di sirnak ake
dening kartiko,kahanan mangkono terus lumaku ora ono kendate nganti
selawas -lawase...
1.suryo sakliyane duwe doyo panguwoso panguripan ugo duwe doyo panas,lan doyo panas mau biso mujudake geni,kang sakteruse tibo ing
awang-uwung antarikso.
2.condro sakliyane duwe doyo panguwoso angayomi ugo duwe doyo
adem sak banjure doyo adem mau biso awujud banyu,wusanane ugo
tiboh ing awang-uwung antarikso...
3.kartiko (lintang) sakliyane duwe doyo adil lan pepati,ugo duwe doyo
(HOWO SUWUNG/NETRAL) KANG SINEBUT ANGIN(BARAT)...angin
mau ugo banjur tibo ing antarikso ono ing alam awang-uwung...wewujudan 3 telung warno mau sakteruse kumpul dadi siji ono ing antarikso,katiup ing angin soko duwur-mangisor,soko kidul-mangalor,soko etan-mangulon,suwe-suwe geni,banyu,howo mau
mandeg,ono ing tengah2e jagad,GUMANTUNG TANPO CANTELAN,yo wewujudan iku mau kang di arani MAHMA...suwe2 MAHMA mau banjur ngintip (ngerak)dene intip mau mujudake pamelikan,koyo to wesi,waja,emas,perak,lan liyo liyane...suwe2 pamelikan mau ugo
ngremboko mujudake watu,watu ngremboko mujud ake pasir,pasir ugo
ngremboko mujud ake lemah,sarehne mahma mau wewujudan kang
panas banget kamongko dibuntel dene watu pasir lan lemah,suwene
suwe banjur nguap...mujud ake banyu lan ngrembes menyang pasir
nganti tekan lemah,sak teruse lemah kang karembesan banyu lan keno
kasunaran dayane suryo suwe2 ing lapisane bumi biso nukulake
tetukulan kang warno2...yo kahanan wewujudan kang koyo mangkono
mau ing sakteruse di arani BUMI LAPIS PITU/BUMI SAP PITU:
1.MAHMA
2.PAMELIK'AN
3.WATU
4.PASIR
5.LEMAH
6.BANYU
7.TETUKULAN
Dene bumi iku anduweni cahyo ireng koyo mangkono iku asal usule
JAGAD AGUNG...lan mobah musik'e bumi kuwi di atur marang doyo
panguwasane suryo,lan keno di arani TOTO SURYO...LENGKAPIPUN
ALAM SEMESTA MENIKO kadunungan cahyo SEMBURAT PAPAT WARNANE yo iku:
1.ABANG asal soko SURYO
2.KUNING asal soko CONDRO/REMBULAN)
3.PUTIH asal soko KARTIKO
4.IRENG asal soko BUMI

Sarehne cahyo papat mau sing ora biso mantulake cahyane mung
cahyo ireng,mulo cahyo abang,putih lan kuning mantulake cahyane
marang cahyo kang ireng yo cahyaning bumi yo iki kang sinebut
DUMADINE JAGAD AGUNG...SANGKAN PARANING DUMADI.....

"BAB MULO BUKANE JAGAD ALIT BAWANA SETRA/BADAN WADAG
(SANGKAN PARANING DUMADI)"

ing bab gumelaring jagad agung wis kito mangerteni yen kedadeyane
bumi iku asal soko geni sing cahyane abang lan dayane panas,banyu
sing cahyane kuning sing dayane adem,angin sing cahyaning putih sing
duwe doyo hampa (netral)...kumpule geni-banyu lan angin (hawa)
mujudake MAHMA,yo iku uripe bumi sing biso ngremboko mujud ake
wadah bumi lapis pitu.Kumpule doyo panas adem lan angin (hampa)
mujudake CIPTO,ROSO,LAN KARSO... kumpule DZAT,yo iku bebakalane
URIP SAGUNG DUMADI...kumpule cahyo 3 warno,abang,kuning,putih...mujudake SUKSMO,yoiku badan alus,diarani
(urip abadan alus) yoiku poro titah dewo batara lan dewi,jin pri
prayangan...doyo panas,adem,lan hawa (netral) sak durunge
manunggal dadi siji wujud DZAT,doyo kasebut sumebar ngebak'i
antarikso (AWANG-UWUNG)utowo yen sak iki diarani (ATOM,ELEKTRON,NEUTRON).
Kumpule cahyo 4 (papat) warno mujud ake NAFSU,yoiku sing
digunakake dene uripe manungso abadan wadag.Cahyo mau rupane
abang,kuning,putih lan ireng...kumpule sari2ne geni banyu angin lan
bumi mujudake badan wadag (badan kasar) yoiku sing digunakake
manungso urip abadan wadag,sak durunge jagad gumelar iki
kadunungan titah abadan wadag,sing ono luwih disik titah abadan alus
yoiku,SUKSMO...dene titah titah mau ing zaman semono diarani dewo-
dewi,betoro-betari,jin priprayangan lan sakpinunggalane,antarane
titah2mau sing duwur tatarane yoiku dewo-dewi,betoro-betari,dene uripe poro titah mau(titah abadan alus) mapane ora angambah bumi,sarto tangkar-tumangkarane ora liiwat hukum kelahiran....(kodrat kelahiran nanging liwat hukum sabda)
KAHANAN MAU NGANTI PIRANG2 ATUS TAUN...suwe2 ono salah
sawijine dewo lan batoro ingkang nandang kalepatan gede marang
gusti,soko panguwasane syang hyang tunggal dewo mau kasabdo dadi
MANUNGSO ABADAN WADAG...lan manggon ing bumi,lan sak teruse
hukume nganggo hukum kelahiran (KODRAT KELAHIRAN )dene dewo-
dewi kang kasabdo mau keno diarani MANU...jeneng MANU mau
manut hukume kodrat soko panjelmane poro dewo/batoro kang
abadan wadag...dene jeneng MANUNGSO adedasar hukume
kodrat,tang tumangkare,MANU dadi MANUNGSO LUMRAH,adedasar
hukum kelahiran...dene poro MANU kang numangkarakake manungso
wiwitan adedasar hukume kodrat kelahiran diarani SWAYAMBU MANU.

"MULO BUKANE BADAN ALUS(SANGKAN PARANING DUMADI)"

kumpule ROSO,CIPTO,LAN KARSO,mujudake DZAT,sing asale soko doyone trimurti(SURYO CONDRO LAN KARTIKO)iyo DZAT iku suci meh
podo karo sucine HYANG MOHO SUCI,jalaran pancen DZAT mau asal
soko dayane GUSTI (keno disebut DZAT ALLAH),mung bedane yen
sucine GUSTI ngebaki bawono (jagad) dene DZAT SUCINE mung ngebaki badan wadag sak kojur,gusti sing moho AGUNG nguwasani
jagad sak isine dene DZAT nguwasani badan wadag sak isine,iyo DZAT
mau sing dadi utusane GUSTI,supoyo MEMAYU HAYUNING BAWONO,sak isine sarono hukum kelahiran lan hukum sabda.Hukum kelahiran nggunakake badan kasar
hukum sabda nggunakake badan alus SUKSMO,yen DZAT nandang
kaluputan(keno karmo)tumuli dadi utusan liwat hukum sabdo nganggo
badan SUKSMO...KARMA iku soko tembung KARYA MANAH...karma
puniko SOKO PANGUWASANE PIKIRAN(DIPUN PIKIR)...Kabeh panggawe kang asal soko pikiran,iku mesti nguwoh...panggawe
apik,uwoh apik,ngunduh apik,panggawe olo nguwoh olo,ngunduh olo koyo mangkono mau mungguh lungguhe HUKUM KARMA kabeh manungso kari ngunduh wohing pakarti(PANGGAWE)...sarehne DZAT mau (dzat abadan suksmo) nandang karma (olo utawi apik) mulo
DZAT kudu dadi utusan,liwat panjilman miturut hukum kelahiran...dadi yen ngono kabeh manungso urip sing dilahirake ing alam gumelar iku mesti nandang karma (dosa) sebab yen ora nandang karma/dosa ora bakal dilahirake maneh ing alam gumelar abadan wadag miturut hukum kelahiran,yen ora keno karma ateges isih saliro abadan alus/batara,ono ing alam alus/kadewatan miturut hukum sabda...panjilmane DZAT(urip) saliro batara menyang manungso puniko liiwat hukum kelahiran,dados kudu liwat SACUMBONO (saresmi) antarane priyo lan wanadyo,kaweruh bab iki manut dawuh-dawuh utowo ujare poro leluhur koyo ing ngisor iki:

dek jamane sadurunge AKU ono,bopo isih joko,ibu isih prawan,AKU
sejatine wis ono...AKU dumunung ono ing CIPTO,ROSO LAN KARSANE
BAKAL BOPO LAN IBU,den arani SIRR (GRENJET)...bareng bakal bopo
lan ibu wis kadunungan SIRR sakteruse SIRR E bopo lan ibu nukulake BUDI...sakwise bopo lan ibu nukulake budine aku banjur mapan ono ing JONOLOKANE BOPO+IBU WIS SACUMBONO (SARESMI) AKU metu
liwat kono...wujudku putih moyo-moyo asal soko campure cahyo
abang,kuning lan putih yoiku sing diarani MANI(SPERMA),MADI,WADI,MANIKEM,SUKSMO,ROSO,DZAT KANG MOHO
SUCI...
TELU-TELUNE ATUNGGAL IKU SEJATINE YO INGSUN (URIP) langgeng tan keno pati yo DZAT ing GUSTI KANG MOHO SUCI...arep yoso badan wadag ono ing sakjeroning guwo garbane ibu,kanggo omahku urip abadan wadag ono ing alam gumelar nindakake kuwajiban URIP
pinongko utusane GUSTI KANG MOHO KUWOSO...
Aku ono kandutane ibu umur sakwulan,anggonku yoso badan
wadag,ibu banjur kandeg (ora bulanan,sak banjure ibu gawe
pakurbanan,(slametan) bubur suro,sakteruse angger tanggal 1 syuro
kaum ibu podo ngaweruhi sarana pakurbanan bubur suro.Ujude bubur
suro iku digawe soko bubur putih kang di tumpangi rajangan lombok
abang lan rajangan dadar kuning iku mowo teges : kahananku bakal
badan wadagku kang telung warno,abang soko sari2ne geni,kuning
soko sari2ne angin,putih soko sari2ne banyu,ing wektu iku bakal
badan wadagku katambahan warno ireng soko sari2ne bumi liwat
panggonan sing didahar ibu lan rumesep ing ari2 (wadahe
pangan).Aku umur 2 wulan badan wadagku wujude wis pating
grendul,ibu banjur gawe jenang grendul/jenang sapar/kang yektine
diarani SAPARAN...sakwise 3 wulan anggonku yoso badan
wadag,badan wadagku wis wujud cengkorongan,yoiku:
1.sirah
2.gembung
3.tangan
4.sikil
5.mripat
6.tutuk
7.kuping
8.irung
9.wadi..yo wis katon
Dene papan (kraton) telu ugo wis dadi kang disebut.
1.GIRI LOKA.
2.HENDRO LOKA.
3.JANALOKA.
ibu banjur slametan TELONAN kang artine KRATONKU TELUNG
PANGGONAN WIS DADI yoiku kapernah DUWUR,TENGAH,LAN NGISOR
(UTEG,ATI,LAN WADI)...suwe2 dungkap 7 wulan aku yoso omah cagak papat lawang songo wis dadi,ugo komplit ubo rampene arupo:
1.balung
2.sungsum
3.otot
4.getih
5.daging
6.kulit
7.wulu
ibu banjur gawe tengereno pitu...kang sakbanjure diarani PITONAN
(TINGKEPAN) artine alat-alate omahku pitung warno wis jangkep/keno
diarani bumi lapis pitu cagak papat lawange songo...aku umur 9
wulan,ibu gawe bubur procot apem lan gedang kang diarani
PROCOTAN LAN MEGENGAN...procotan tegese: lahirku karebpe ben gangsar procot ora ono alangan sawiji opo...megengan tegese: duk naliko aku arep lahir uwal soko ibu,tansah MEGENG NAPAS...sak teruse tanggal 1 poso slametan MEGENGAN,GEDANG APEM...
URIP kang ono badan wadag iku dununge ono ing TELENGE ATI,kang
kuwoso murbo amiseso omahku (jagad cilik),sak banjure tanggal 1
syawal ibu kurban sego punar,sing di arani SYAWALAN...tegese:aku
wis uwal soko guwo garba dadi utusane GUSTI nindakake wajib'e URIP ono ing alam gumelar...wiwit ono kandutane ibu nganti teko dino
kelahiran mau,ugo isih duwe panguwoso jogo lan nylametake badan wadagku,semono ugo aku isih nguwasani trimurti (GIRI LOKA,HENDRO LOKA,JANALOKA) bareng wis 5 dino utowo sepasar,panguwasaku
kang ono GIRI LOKA di endih dene sadulurku papat limo pancer,kang
kedadeyan soko cahyo patang prakoro,dewek'e nglungguhi ono ing
KUPING,MRIPAT,IRUNG,LAN CANGKEM,anguwasani lawangan pitu
(7)kang ono GIRILOKA...yoiku BOLONGAN KUPING 2,MRIPAT 2,IRUNG 2,CANGKEM 1...LAN YEN ONO ING TOTO LAHIR DIARANI DINO
PITU...dewek'e duwe pangroso 5 prakoro diarani PONCO DRIYO...yoiku:
1.pamireng
2.paningal
3.pangggondo
4.pangucap
5.pamikir
ing toto lahir diarani PASARAN LIMO,sak banjur mlebu kumpul dadi siji ono ing kratone ROSO,ono ing HENDRO LOKA,mapan ono sakjeroning ATI SANUBARI...BARENG AKU UMUR 35 DINO IBU KURBAN SEGO TUMPENG LAN IWEL2 diarani SELAPANAN,tegese:panguwasaku kraton telu wis diselapi (diendih) karo sedulur papat limo pancer...bareng aku umur 105 dino ibu ugo kurban sego tumpeng lan iwel-iwel diarani
TELUNG LAPAN,tegese: panguwasaku ono ing telu2ne atunggal yo iku
(CIPTO,ROSO,KARSO) wis di kuwasani karo PONCODRIYO...yo wiwit
dino iku aku wis ora duwe panguwoso babar pisan,wiwit soko kraton 3
tekan badan wadag lapis pitu(7) wis di aku kabeh dening sedulur
papat limo pancer,kahananku banjur soyo ambles manjero...mapan
ono ing TELENGE ATI SANUBARI,dene omahku di enggoni lan di
kuwasani,di atur lan dijogo dewe dene sedulur papat limo
pancer...koyo mangkono kahananku aku tansah urip kablenggu dening
sedulurku dewe,papanku rumit banget,panguwasaku mung kari kango nguripi badan wadag,tujuanku urip kanggo memayu hayuning bawono ilang babar pisan,kamongko ing tembe aku kudu nanggung jawab-ake dewe marang GUSTI KANG MOHO KUWOSO...
(Olah Kepribadian Agoeng Deworuci di 1/3 Malam Jum'at Kliwon - 14
Juni 2012)
ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺤﻤﺪ ﺭﺳﻮﻻﻟﻠﻪ
ﻟِﻜُﻞِّ ﺃُﻣَّﺔٍ ﺟَﻌَﻠْﻨَﺎ ﻣَﻨﺴَﻜﺎً ﻫُﻢْ ﻧَﺎﺳِﻜُﻮﻩُ ﻓَﻠَﺎ ﻳُﻨَﺎﺯِﻋُﻨَّﻚَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﻣْﺮِ ﻭَﺍﺩْﻉُ ﺇِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻚَ ﺇِﻧَّﻚَ ﻟَﻌَﻠَﻰ ﻫُﺪًﻯ ﻣُّﺴْﺘَﻘِﻴﻢٍ
22.67. Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari'at tertentu yang
mereka lakukan,maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu
dalam urusan (syari'at) ini dan serulah kepada (agama)
Tuhanmu.Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang
lurus...

mugi krenteg e manah meniko tansah hambegawan cipto ning...lan
sedoyo ingkang kawedar wau tansah andadosaken pangenget
khususipun ten diri pribadi kulo lan panjenengan sami...

sanghyang sukma sejati....engkang anglenggahi telenging ati...menopo
tego loro tego pati panjenengan sowan piyambak ing ngarsanipun....yo
raganiro...jeneng siro wus mangerteni babakan iki kanthi lumantar guru
sejatiningsun nora susah rogoniro bali menyang patang anasir...hayo
nggayuh sampurnaning dumadi (jeneng siro bakal kawedar babakan
kamuksan,ateges sampurno lan paripurno)...

monggo nderekaken minggah ing sanggar pamujan,hanetepi darmaning
agesang...nggayuh pakarti luhur manungso jati...mahening suci
lungguhing pribadi,mawas raos sak jeroning batos,madhep
manthep,manther,manembah mring gusti ingkang moho suci...

satu titik di bawah huruf ba'...yg asal mulanya hampa...adalah titik
pusat alam semesta...
1.dari nur illahi...memancar nur muhammad dan nur tajalli...
2.nur muhammad (jasmaniah) awal terjadinya zat...di sebut juga
zattullah...
3.nur tajalli...(ruh) ruhaniyah...awal terjadinya sifat...atau di sebut
sifatullah...
4.dari nur muhammad memancar bentangan2 magnetis...yg
menghasilkan lima daya:suara,aroma,hawa,rasa dan warna...di sebut bumi yg pertama...
5.dari nur tajalli memancarkan bentangan2 magnetis yg di sebut
naluri...di sebut langit pertama...dalam silsilah mahluk...
6.dari nur muhammad...1.magnet 2. aeter 3.partikel 4.atom 5.unsur 6.molekul 7.organ...terjadilah (raga)...
7.dari nur tajalli...1.naluri,2.panca indra yg mempunyai lima
daya,3.akal yg mempunyai tiga daya,4. emosi,5. ambisi,6.ilusi
7.halusinasi..terjadilah...(jiwa )7 aspek jiwa...atau di sebut 7 lapis
langit...
8.jiwa dan raga...keduanya dari nur tajalli dan nur
muhammad...berpadu satu,di sebut nur alam...(sifatu nabi rosullullah)...

9.PROSEDUR PENCIPTAAN...TETAPI BUKAN CARANYA
MENCIPTA,menurut AL-QUR'AN ALAM SEMESTA INI TERCIPTA DALAM ENAM MASA (TAHAPAN):
1.titik pusat berotasi dan memancarkan titik pancarnya membentuk
jari jari magnetis (waktu) daya rotasi itu disebut( roh) dan daya pancar
itu disebut ( nur) 2.titik titik pada jari jari magnetis juga berotasi dan
mengorbit ... Lihat Selengkapnya kepada titik pusat...
3.rotasi titik titik pancar menimbulkan bola bola magnetis (waktu) dan
orbit dari titik titik pancar juga menimbulkan lingkaran magnetis
(waktu)
4.pengaruh rotasi konstan merubah bola magnetis menjadi pejal
(solid) dan lahirlah EMBRIO materi yg disebut (PARTIKEL) 5.pengaruh
orbit konstan membuat partikel saling bergabung dan terbentuklah
materi awal (ATOM)
6.SELANJUTNYA ROTASI DAN ORBIT ATOM ATOM TERSEBUT
MEMBENTUK molekul (sel dan bio sel),molekul molekul ini adalah
EMBRIO DARI BENDA PADAT ATAU MIKRO ORGAN...
10.sekali lagi tak satupun mahluk (termasuk manusia) yang dapat
menerangkan,bagaimana dari suatu keadaan hampa dapat berubah
menjadi materi,hanya ALLAH yg dapat menjawabnya dan dalam al
qur'an di sebut rahasia ALLAH,kita ambil contoh seorang analist dapat
mempertemukan atom oksigen dalam suatu reaktor dan menghasilkan
suatu materi yg di sebut air (H2O) dalam hal ini air bukanlah ciptaan
sang analist tersebut,menurut al qur'an alam ini di ciptakan dalam
enam masa,di hitung dari (molekul)yaitu
1.magnetis,2.aeter,3.partikel,4.atom,5.unsur,6.organ.
11.enam masa ini berbentuk kurva sederhana untuk selanjutnya
muncul kurva2 spektakuler,seperti sosok
tumbuhan,hewan,manusia,galaxi,dsb...dan di luar dinding kosmos alam
semesta...di namakan Arsy...
12.satu titik di bawah huruf ba'...yg asal mulanya hampa...adalah titik
pusat alam semesta...
ﻳَﺎ ﻣَﻌْﺸَﺮَ ﺍﻟْﺠِﻦِّ ﻭَﺍﻟْﺈِﻧﺲِ ﺇِﻥِ ﺍﺳْﺘَﻄَﻌْﺘُﻢْ ﺃَﻥ ﺗَﻨﻔُﺬُﻭﺍ ﻣِﻦْ ﺃَﻗْﻄَﺎﺭِ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻓَﺎﻧﻔُﺬُﻭﺍ ﻟَﺎ ﺗَﻨﻔُﺬُﻭﻥَ ﺇِﻟَّﺎ ﺑِﺴُﻠْﻄَﺎﻥٍ
55.33. Hai jama'ah jin dan manusia,jika kamu sanggup menembus
(melintasi) penjuru langit dan bumi,maka lintasilah,kamu tidak dapat
menembusnya kecuali dengan kekuatan...
ﻓَﻤَﻦ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﺮْﺟُﻮ ﻟِﻘَﺎﺀ ﺭَﺑِّﻪِ ﻓَﻠْﻴَﻌْﻤَﻞْ ﻋَﻤَﻼً ﺻَﺎﻟِﺤﺎً ﻭَﻟَﺎ ﻳُﺸْﺮِﻙْ ﺑِﻌِﺒَﺎﺩَﺓِ ﺭَﺑِّﻪِ ﺃَﺣَﺪﺍً
Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya,maka
hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia
mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".
ﻗُﻞ ﻟَّﻮْ ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟْﺒَﺤْﺮُ ﻣِﺪَﺍﺩﺍً ﻟِّﻜَﻠِﻤَﺎﺕِ ﺭَﺑِّﻲ ﻟَﻨَﻔِﺪَ ﺍﻟْﺒَﺤْﺮُ ﻗَﺒْﻞَ ﺃَﻥ ﺗَﻨﻔَﺪَ ﻛَﻠِﻤَﺎﺕُ ﺭَﺑِّﻲ ﻭَﻟَﻮْ ﺟِﺌْﻨَﺎ ﺑِﻤِﺜْﻠِﻪِ ﻣَﺪَﺩﺍً
18.109. Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis)
kalimat-kalimat Tuhanku,sungguh habislah lautan itu sebelum habis
(ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku,meskipun Kami datangkan tambahan
sebanyak itu (pula)"...

Jika Allah Subhanahu Wa Ta’ala cinta kepada seorang hamba maka
Allah subhanahu wa ta’ala akan memilih dia utk diri-Nya sebagai
tempat pemberian ni’mat-ni’mat-Nya dan Ia akan memilih di antara
hamba-hamba-Nya sehingga hamba itu pun akan menyibukkan
harapan hanya
kepada Allah...
ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﺤﻤﺪ ﺭﺳﻮﻻﻟﻠﻪ
"istirahatlah wahai diriku dengan menyebut satu Asma-Nya yg paling
rahasia yg ia sukai..."

Kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan di bumi,Dialah yg
mempunyai singasana yg agung yg melahirkan sejuta cinta di
hatimu...cintamu kan membawamu
kedalam ruangNya...dan ia kan mencari Dzat dan Sifat yg mampu
berpadu dalam Khasanah Dua Kalimat Syahadat...

An-Nuur:035
ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻧُﻮﺭُ ﺍﻟﺴَّﻤَﻮَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻣَﺜَﻞُ ﻧُﻮﺭِﻩِ ﻛَﻤِﺸْﻜَﺎﺓٍ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣِﺼْﺒَﺎﺡٌ ﺍﻟْﻤِﺼْﺒَﺎﺡُ ﻓِﻲ ﺯُﺟَﺎﺟَﺔٍ ﺍﻟﺰُّﺟَﺎﺟَﺔُ ﻛَﺄَﻧَّﻬَﺎ ﻛَﻮْﻛَﺐٌ ﺩُﺭِّﻱٌّ
ﻳُﻮﻗَﺪُ ﻣِﻦْ ﺷَﺠَﺮَﺓٍ ﻣُﺒَﺎﺭَﻛَﺔٍ ﺯَﻳْﺘُﻮﻧَﺔٍ ﻟَﺎ ﺷَﺮْﻗِﻴَّﺔٍ ﻭَﻟَﺎ ﻏَﺮْﺑِﻴَّﺔٍ ﻳَﻜَﺎﺩُ ﺯَﻳْﺘُﻬَﺎ ﻳُﻀِﻲﺀُ ﻭَﻟَﻮْ ﻟَﻢْ ﺗَﻤْﺴَﺴْﻪُ ﻧَﺎﺭٌ ﻧُﻮﺭٌ ﻋَﻠَﻰ ﻧُﻮﺭٍ
ﻳَﻬْﺪِﻱ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟِﻨُﻮﺭِﻩِ ﻣَﻦْ ﻳَﺸَﺎﺀُ ﻭَﻳَﻀْﺮِﺏُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺍﻟْﺄَﻣْﺜَﺎﻝَ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺑِﻜُﻞِّ ﺷَﻲْﺀٍ ﻋَﻠِﻴﻢٌ
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi.Perumpamaan
cahaya Allah,adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus,yang di
dalamnya ada pelita besar.Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu
seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara,yang dinyalakan
dengan minyak dari pohon yang berkahnya,(yaitu) pohon zaitun yang
tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah
barat(nya),yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi,walaupun
tidak disentuh api.Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis),Allah
membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki,dan Allah
memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia,dan Allah
Maha Mengetahui Segala Sesuatu...

Mugi krenteg e manah meniko tansah hambegawan cipto ning...lan
sedoyo ingkang kawedar wau tansah andadosaken pangenget
khususipun ten diri pribadi kulo lan panjenengan sami...

(Olah Kepribadian Agoeng Deworuci di 1/3 Malam Jum'at Kliwon - 14
juni 2012)