Senin, 13 Februari 2017

CUBLAK-CUBLAK SUWENG

"CUBLAK-CUBLAK SUWENG...Lagu Dolanan Anak-Anak Di Jawa,Karya Sunan Giri (1442 M) Yang Sarat Makna Tentang Nilai-Nilai Ke Utamaan Hidup Manusia"

CUBLAK-CUBLAK SUWENG...
Cublak Suweng artinya Tempat Suweng...Suweng adalah Anting Perhiasan Wanita Jawa
Cublak-Cublak Suweng (Tempat Harta Berharga) yaitu Suweng (Sawung,Sepi,Sejati) atau Harta Sejati

SUWENG TENG GELENTAR...
Suweng Teng Gelentar adalah Suweng Berserakan,Harta Sejati Itu Berupa Kebahagiaan Sejati Sebenarnya Sudah Ada Berserakan Di Sekitar Manusia

MAMBU KETUNDHUNG GUDEL...
Mambu (Baunya) Ketundhung (Dituju) Gudel (Anak Kerbau) maknanya:banyak orang berusaha nencari harta sejati itu,bahkan orang-orang bodoh (di ibaratkan gudel) mencari harta itu dengan penuh nafsu,ego,korupsi dan keserakahan...tujuannya untuk mencari kebahagian sejati

PAK EMPO LERA-LERE...
Pak Empo (Bapak Ompong) Lera-Lere (Menengok Kanan Kiri)
orang-orang bodoh itu mirip orang tua ompong yang kebingungan,meskipun hartanya melimpah ternyata itu harta palsu,bukan harta sejati atau kebahagian sejati,mereka kebingungan karena dikuasai hawa nafsu keserakahan sendiri

SOPO NGGUYU NDHELIKAKE...
Sopo Ngguyu (Siapa Tertawa) Ndhelikake (Dia Menyembunyikan)
Menggambarkan bahwa barang siapa bijaksana dialah yang menemukan tempat sejati atau kebahagian sejati,dia adalah orang yang tersenyum-sumeleh dalam menjalani setiap keadaan hidup...sekalipun berada ditengah-tengah kehidupan orang-orang yang serakah

SIR-SIR PONG DELE KOPONG..
Sir (Hati Nurani) Pong Dele Kopong (Kedelai Kosong Tanpa Isi) artinya:di dalam hati nurani yang kosong,maknanya bahwa untuk sampai kepada menemukan tempat harta sejati (Cublak Suweng) atau kebahagian sejati,orang harus melepaskan diri dari atribut kemelekatan pada harta benda duniawi,mengosongkan diri,tersenyum sumeleh,rendah hati,tidak merendahkan sesama,serta senantiasa memakai rasa dan mengasah tajam Sir-nya atau hati nurani...

PESAN MORAL LAGU DOLANAN
"Cublak-Cublak Suweng"

Untuk mencari harta kebahagiaan sejati janganlah manusia menuruti hawa nafsunya sendiri serakah,tetapi semuanya kembalikanlah pada hati nurani,sehingga harta kebahagiaan itu bisa melebur melimpah menjadi berkah bagi siapa saja...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar